Konflik AS-Iran Tak Akan Picu Perang Dunia

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — Konflik Amerika Serikat (AS) dan Iran dinilai tidak akan berkepanjangan. Meski hingga saat ini masih memanas, konflik tersebut tidak akan memicu Perang Dunia (PD) III.

Pengamat hubungan internasional Yunizar Adiputera MA dari Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), di kampus setempat, Selasa (14/1/2020),  mengungkapkan walaupun sejumlah negara khawatir konflik tersebut berujung peperangan terbuka, kecil kemungkinan terjadi perang terbuka. “Keduanya saling menarik diri,” ujar Yunizar ujarnya.

AS hanya pamer kekuatan dalam penyerangan drone yang membunuh jenderal top Iran, Qasem Soleimani, di dekat Bandara Baghdad Irak pada Jumat 3 Januari silam. Aksi balasan dilakukan Iran ke markas tentara AS.

Konflik antara Iran dan AS menunjukkan gejala besar penyakit internasional pemimpin AS yang lebih suka  mengambil kebijakan secara individu dan cenderung bilateral.

“Trump cenderung merespon lewat bilateral tidak lagi lewat jalur PBB atau komunikasi multilateral,” tandasnya.

Bagi negara besar, diplomasi lewat perundingan multilateral sangat penting dibanding mengambil kebijakan sendiri. Ini dibutuhkan untuk menjaga stabilitas negara-negara.

“Sebaiknya saat ini semua negara memastikan penyelesaian secara diplomatik dan multilateral,” kata dia. (sol)