Kongres Biasa Pemilihan Askab PSSI Kulonprogo Ditunda
Anung Marganto 
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kongres Biasa Pemilihan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kulonprogo yang sedianya digelar Sabtu (24/7/2021), akhirnya ditunda. Hal ini disebabkan kebijakan pemerintah yang memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), seperti tertuang dalam Instruksi Gubernur DIY No. 17/INSTR/2021.
Pada rapat terbatas ASPROV PSSI DIY melalui Zoom meeting pada 6 Juli 2021 lalu, hadir Ketum Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Suratno, Waketum Wahyudi Kurniawan, Sekum Armando Pribadi, anggota komite eksekutif (exco) Jumantoro, Affan Kurniawan, Sabtuhari, dan Bagus Nur Edy Wijaya.
Sekertaris Umum Asprov PSSI DIY, Armando Pribadi, mengatakan beberapa hal yang menjadi pokok bahasan, di antaranya tentang Kongres Biasa Pemilihan Askab PSSI Kulonprogo. Komite Pemilihan Askab PSSI Kulonprogo bersurat kepada ASPROV PSSI DIY untuk menunda kongres karena aturan PPKM.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo selaku instansi yang mengatur Satgas Covid-19 Kulonprogo sampai Jumat (23/7/2021) belum memberikan ijin Kongres Biasa Askab PSSI Kulonprogo.
“Disamping itu Asprov PSSI DIY juga belum mengatur regulasi Kongres PSSI secara daring ataupun virtual,” kata Armando, Sabtu (24/7/2021) petang.
“Pandemi Covid-19 yang sedang melanda kita dengan aturan PPKM yang ketat, maka Asprov PSSI DIY sepakat untuk menunda Kongres Biasa Pemilihan Askab PSSI Kulonprogo selama 30 hari kalender,” tambahnya.
Rapat Asprov PSSI DIY juga memutuskan Kongres Tahunan Asprov PSSI DIY yang sedianya dilaksanakan 31 Juli 2021, ditunda hingga 28 Agustus 2021.
Sebelumnya, Sekertaris Umum Askab PSSI Kulonprogo, Dany Ardianto, mengatakan agenda Kongres Biasa Pemilihan ASKAB PSSI Kulonprogo selain pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta tiga anggota Komite Eksekutif untuk melengkapi kepengurusan Askab PSSI Kulonprogo periode mendatang.
“Semua keputusan kongres di tangan anggota, yaitu semua anggota Askab PSSI Kulonprogo yang terdiri dari 53 Klub Divisi Utama, Divisi 1 dan Divisi 2,” kata Dany Ardianto. (*)
