KONI Purworejo Siapkan Atlet, Berlaga di Porprov Jateng 2023

KONI Purworejo Siapkan Atlet, Berlaga di Porprov Jateng 2023

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo bersiap menggelar capacity building (pembangunan kapasitas) untuk atlet yang lolos Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng), Oktober silam. Mereka dipersiapkan untuk berlaga pada Porprov Jateng 2023.

Total 35 cabang olahraga (cabor), dikurangi satu organisasi fungsional yaitu SIWO, dari jumlah tersebut yang sudah berlaga mengikuti Pra Porprov sebanyak 24 cabor. Sejumlah 19 cabor lolos.

Sedangkan tujuh cabor sedang dalam persiapan berlaga pada Pra Porprov berikutnya, sebab tiga cabor tidak ikut serta.

Dari 19 cabor yang lolos di antaranya kick boxing, menembak, catur, pentaque, kempo dan atletik serta sepak takraw. Sementara tiga cabor yang tidak berlaga adalah berkuda, gabsi (kartu bridge) dan e-sport.

Tujuh cabor yang siap berlaga mengikuti Pra Porprov tahap kedua yaitu basket, sepak bola, pencak silat, renang, balap motor, senam dan arung jeram.

Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Sumaryanto,  mengatakan tiga cabor yang belum berlaga seperti e-sport karena keanggotaan di KONI Jateng baru per September silam.

Sedangkan cabor berkuda belum memiliki atlet berlisensi dan gabsi (bridge) termasuk cabor baru. Jadi, ketiganya belum siap. Bahkan kepengurusan Gabsi se-Jateng baru ada sepertiga kabupaten/kota yang terisi.

"Untuk menghadapi Porprov kita akan mengadakan capacity building, mempersiapkan manajemen dalam rangka membangun prestasi olahraga," ujar Sumaryanto, Kamis (10/11/2022), di Gedung KONI Purworejo.

Cabor Pentaque Purworejo meraih penghargaan saat berlaga di Pra Proprov, Oktober silam, di Kabupaten Jepara. (istimewa).

Selain itu, pada Desember 2022 semua atlet yang lolos Pra Porprov juga akan dikumpulkan. Ini dimaksudkan untuk membentuk kontingen bayangan Porprov September 2023.

Tujuannya apabila ada atlet yang berhalangan berlaga, misalnya pindah domisili, masih bisa teratasi.

"Kami mengusulkan ke Pemda mulai Januari 2023 sampai Agustus 2023 ada prioritas peningkatan kualitas (kompetensi) atlet untuk mencapai prestasi Porprov 2023. Kami lakukan ini karena masa persiapan cukup panjang, agar atlet bersemangat," tambahnya.

Pelatih Doplang Pentaque (bola besi) Club (DPC), Dwi Santoso, turut memperkuat cabor pentaque yang berlaga pada Pra Porprov 2022 di Kabupaten Jepara Jateng, Oktober silam.

"Purworejo untuk cabor pentaque berhasil meraih tiga kategori yaitu shooting putra peringkat 2, tripel putra peringkat 3 dan double putri peringkat 6,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, cabor pentaque Purworejo harus berlatih intensif. “Perkembangan pemain lainnya, peningkatannya luar biasa,"  jelas pria yang akrab disapa Pak De oleh anak didiknya itu. (*)