Kunjungan Wisatawan Belum Merata di Semua Destinasi
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Yazid, mengatakan pada musim liburan Tahun Baru 2023 ini pihaknya mengupayakan adanya pemerataan kunjungan wisatawan di semua destinasi wisata, terutama kunjungan wisatawan ke destinasi di wilayah Sleman barat.
"Selama ini kunjungan wisatawan memang lebih banyak ke destinasi yang ada di wilayah Sleman utara atau Sleman timur dan tengah, sehingga kami upayakan agar kunjungan wisatawan bisa merata di semua destinasi wisata," kata Ishadi di Sleman, Kamis (29/12/2022).
Menurut dia, destinasi atau obyek wisata yang diperkirakan masih menjadi favorit wisatawan pada libur akhir tahun ini yakni destinasi wisata alam yang ada di Sleman utara, timur dan tengah.
"Perkiraan destinasi wisata yang masih menjadi favorit wisatawan yakni obyek wisata alam seperti Kaliurang, Bunker Kaliadem dan Lava Tour Merapi, Taman Tebing Breksi Prambanan dan Candi Prambanan," kata Ishadi.
Menurut dia, wilayah Sleman barat sebenarnya juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi saat liburan akhir tahun ini.
"Sleman barat ada destinasi Studio Alam Gamplong di Moyudan, kemudian Buk Renteng di Tempel dan sejumlah desa wisata yang menarik," katanya.
Diakui Ishadi, pihaknya selama ini telah melakukan promosi-promosi destinasi wisata di Sleman barat, seperti Kenduri Jip di Moyudan beberapa waktu lalu.
Selain itu, juga ada Festival Layang-layang dan Festival Van Der Wijck di Selokan Buk Renteng Tempel, termasuk juga event Ngayogjazz di Seyegan.
Ishadi mengungkapkan pergerakan wisatawan selama libur Natal 2022 ini tercatat hingga 26 Desember sebanyak 65 ribu wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Sleman.
"Selama libur Natal kemarin tercatat pergerakan kunjungan wisatawan sebanyak 65.000, sedangkan perkiraan kami selama liburan akhir tahun ini pergerakan wisatawan bisa mencapai 350.000 wisatawan. Mungkin karena di Sleman beberapa hari ini hujan deras sehingga mempengaruhi kunjungan wisatawan," kata Ishadi. (*)
