Kyai Heri: Jangan Mudik, dan Beribadahlah dari Rumah

Kyai Heri: Jangan Mudik, dan Beribadahlah dari Rumah

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Angka penderita Covid-19 di Kabupaten Bantul semakin hari semakin meningkat. Hingga saat ini,  berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, jumlah pasien terkonfirmasi positif ada 12  orang yakni 8 masih dirawat, 3 sembuh dan 1 meninggal dunia. Sebarannya, pasien masih dirawat untuk Kecamatan Kasihan 3 orang, Kecamatan Piyungan 1 orang, Kecamatan Sewon 2 orang dan Kecamatan Banguntapan 2 orang.

Sementara angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat juga mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Maka, untuk memutus mata rantainya agar tidak semakin meluas, masyarakat di perantauan diimbau tidak mudik dahulu pada lebaran tahun ini. Karena mudik berpotensi menyebarkan virus Corona.

Hal itu dikatakan Rektor Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Ngrukem,  Kompleks PP An Nur Pendowoharjo, Sewon, Bantul Drs KH Heri Kuswanto Msi, kepada koranbernas.id, Rabu (15/4/2020).

“Dalam rangka bersama-sama menekan penyebaran Covid-19, maka saya mengimbau agar masyarakat menahan diri tidak mudik dari sekarang. Karena mudik berisiko dan berbahaya,” kata Kyai yang juga pengasuh PP Aswaja Lintang Songo Pagergunung, Desa Sitimulyo, Piyungan tersebut.

Selain itu, Kyai Heri juga meminta kepada masyarakat agar mengenakan masker  saat bepergian kemanapun, serta rajin mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak (physical distancing) serta tidak berkerumun, sebagai bagian ikhtiar untuk tetap sehat.

“Dalam kesempatan ini sekaligus saya menyampaikan bahwa  sebentar lagi memasuki bulan Ramadan. Marilah kita semakin meningkatkan ibadah, iman dan tawakal kita. Serta melaksanakan sunah-sunah Ramadan dari rumah maisng-masing,” katanya.

Hal itu juga bagian dari mencegah dan menyetop penyebaran Covid-19. (eru)