Lahan Bekas Tambang Harus Dipulihkan

Lahan Bekas Tambang Harus Dipulihkan

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, RI, Alue Dohong melakukan kunjungan kerja ke Gunungkidul. Dalam kesempatan tersebut Wamen meluncurkan grand desain, pemulihan Lahan Bumi Watu Obong yang terletak di Kalurahan  Gari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (17/9/2022).

“Desain kita launcing tahun ini, untuk pembangunan konstruksi akan kita anggarkan untuk pengerjaanya tahun depan,” kata Wamen Alue Dohong. 

Ditambahkan, upaya pemulihan bekas tambang tersebut merupakan tindak lanjut program yang telah dilaksanalan di kawasan Pasar Ekologis Argowijil. Nantinya kawasan Lahan Bumi Watu Obong akan disulap menjadi pusat pertanian regeneratif. 

“Pemulihan lahan bekas tambang rakyat dirancang sebagai sebuah program untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Lahan-lahan tersebut disulap menjadi lahan produktif untuk kegiatan seperti pertanian, perkebunan, agroforestri,” tambahnya.

Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, kawasan Bumi Watu Obong menyimpan cerita yang panjang dan sangat berperngaruh terhadap kehidupan masyarakat Gunungkidul pada sekitar tahun 1950-an.

Saat itu, banyak masyarakat setempat yang mengantungkan hidupnya dari usaha tobong gamping. Usaha tobong gamping mampu membuat masyarakat bertahan hidup sehingga tobong sangat banyak melibatkan perekonomian.

“Kebetulan Gunungkidul memiliki batu kapur yang cocok untuk membuat gamping. Batu dikawasan iki dibuat masyarakat untuk menopang hidup. Kehidupan yang seperti ini, tidak lepas dari sejarah yang ada dimasa lalu,” kata bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati sangat mendukung program pemulihan lahan Bumi Watu Obong menjadi wilayah yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Bupati berharap ini juga mendukung progam langit biru dan kota ramah sepeda yang dicanangkan di Gunungkidul.

“Saya ucapan terimakasih kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terus memberhatikan wilayah Gunungkidul, “ paparnya.

Kunjungan Wamen tersebut diawali dengan Gowes  yang diikuti oleh bikers dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Acara bertajuk Gowes Menanam Jelajah Gunungkidul ini melewat Pasar Ekologi Argowijil, Sendang Rosario, dan Hutan Kayuputih dan finis di Bumi Watu Obong.

Diakhir acara juga dilakukan penanaman pohon oleh Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Dirjen Pengendaliaan, Pencematan dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro dan Bupati Gunungkidul serta Forkompinda.(*)