Laksanakan Vaksinasi di Tempat Strategis Menyongsong Kepulihan Ekonomi DIY

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan dipermudahnya syarat pelaku perjalananan bagi pengguna transportasi udara maupun darat, membawa angin segar bagi perekonomian daerah. Bagi Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, melunaknya syarat pelaku perjalanan diiringi dengan memaksimalkan capaian vaksin hingga dosis lengkap.

“Beberapa tempat strategis digandeng untuk melaksanakan vaksinasi ini, meskipun dalam dosis yang relatif kecil tapi penyelenggaraannya beragam dan ada di mana-mana,” papar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY saat penyelenggaraan vaksinasi booster, workshop dan bazaar UMKM istimewa, Senin (11/4/2022) di Lippo Plaza Yogyakarta.

“Dengan demikian bisa mendorong percepatan ekonomi, apalagi menyambut Lebaran ini. Sehingga kita paling tidak bisa mengunjungi sanak saudara yang lama tidak berjumpa dalam keadaan tervaksin lengkap,” lanjutnya.

Dalam waktu bersamaan, juga dilaksanakan gerakan Kasih Ramadan yang menghadirkan berbagai aktivitas sosial dan edukasi bagi UMKM di DIY. Selain itu pada tahun ini dilaksanakan campus preneur competition.

GKR Bendara melanjutkan, campus preneur competition ini untuk memotivasi agar dapat terus berkarya di tengah proses pemulihan ekonomi. Saat ini ekonomi kreatif dan pariwisata di DIY sudah bisa dibilang pulih 80 persen. Bahkan di beberapa destinasi wisata sudah ada yang pulih 100 persen seperti sebelum pandemi.

“Ekonomi yang mulai pulih ini jangan sampai menjadikan kita berhenti berkreasi. Jika pada saat pandemi itu kita dipaksa untuk berkreasi, jangan sampai jika sudah di zona aman kita lalu stop berkreasi,” pesannya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan harapannya, agar kegiatan ini betul-betul bisa memberikan inspirasi serta motivasi terbukanya peluang-peluang yang ada di Yogyakarta. Terutama untuk mendorong kebangkitan ekonomi, baik di bidang pariwisata, kuliner ataupun industri-industri kreatif lain.

Para mahasiswa yang ada di Yogyakarta, lanjut Heroe, segera semua datang ke Jogja untuk menjadi bagian dari motor penggerak masyarakat dan untuk menggerakkan ekonomi.

“Mereka diharapkan memiliki karakter serta kepribadian yang memadai untuk menuju karirnya besok. Sehingga karakter orang Jogja itu selalu suka melekat kepada mereka yang pernah hidup dan pernah belajar di Jogja,” imbuhnya.

Heroe melanjutkan, Pemkot dan Pemda DIY memperluas kegiatan-kegiatan semacam ini, karena keberadaan tempat vaksin booster yang mudah dijangkau akan sangat membantu masyarakat. Apalagi gerai vaksin seperti ini bisa melayani masyarakat meskipun KTP luar kota.

“Kalau orang sudah booster setidak-tidaknya dia sudah tidak ada kewajiban-kewajiban yang lain. Maka Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemda DIY memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melakukan vaksin booster. Ini adalah bagian dari upaya kita secepatnya mengakhiri pandemi,” lanjutnya. (*)