Lansia Bergaya Rocker Saat Lomba Nyanyi

Lansia Bergaya Rocker Saat Lomba Nyanyi

KORANBERNAS.ID -- Perayaan HUT RI ke-74 tanggal 17 Agustus sudah berlalu, namun gempita tujuh belasan masih terasa di mana-mana.

Masih ada rangkaian lomba, pawai, pameran, malam kesenian dan sebagainya melibatkan anak-anak, remaja, ibu bapak muda bahkan lanjut usia (lansia).

Seksi Senam Pelayanan Terpadu (Yandu) Lanjut Usia Wredha Mandiri RW 08 Kelurahan Sorosutan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta pun tak ketinggalan.

Meski banyak di antaranya berusia di atas 80 tahun, namun dengan wajah gembira mereka menyanyi dan berjingkrak bersama mengikuti irama musik yang mengiringi permainan, Selasa (19/8/2019).

Peserta mengenakan pakaian senam merah putih. Acara itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan aneka kuis, dipandu Dilla, salah seorang instruktur senam.

Bentuk game pun bergaya generasi milenial. Di antaranya menari dengan balon di dada antara dua ibu. Juga di dahi antara dua ibu.

Ada pula yang balon dijepit di antara dua punggung. Mereka berjalan sambil menari, bila balon jatuh berarti kalah.

Di antara sorak gembira memberi dukungan, tiba-tiba ada balon meletus. Meski terkejut, tak urung suara tawa yang terdengar.

"Terlalu kuat menjepit di punggung," kata salah seorang lansia berkomentar. Karena permainan waktu itu menjepit balon dengan beradu punggung.

Ketua Yandu Lansia Wreda Mandiri 08 Sorosutan Ny Muharti Harsanto memberi sambutan. (istimewa)

Permainan lain berupa estafet membawa balon merah dan putih. Acara disemarakkan dengan lomba mengucap Pancasila serta menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Karena semuanya lansia, maklum apabila banyak yang ternyata tidak hafal alias lupa urutan lima sila Pancasila maupun lirik lagu-lagu perjuangan.

"Padahal tadi sudah hafal banget. Sesudah di depan banyak orang, kok jadi grogi," kata seorang lansia peserta lomba mengucap Pancasila sambil tersipu.

Sesudah Ketuhanan Yang Maha Esa, sila kedua dia langsung menyebut Persatuan Indonesia.

Sedang peserta lomba menyanyi, ada yang memilih lagu Indonesia Raya ternyata refrainnya tiga kali.

Ada pula seorang peserta tampil unik. Ny Sofyan Abidin, lansia itu, bergaya menirukan aksi panggung rocker.

Saat bernyanyi dia gunakan tongkat jalan alias alat bantu berjalan itu seolah-olah mikrofon.

Tentu saja aksinya mengundang tawa penonton maupun rekan-rekannya.

Ny Sofyan Abidin bergaya rocker, tongkat untuk jalan beralih fungsi seolah-olah mikrofon. (istimewa)

Nasionalisme

"Ini merupakan bagian dari bentuk kita ikut merayakan ulang tahun 74 Republik Indonesia," kata ketua Kelompok Lansia Wredha Mandiri 08 Ny Muharti Harsanto dalam sambutannya.

Menurut dia, acara itu sekaligus memberi kegembiraan pada semua anggota, mempererat tali silaturahmi serta memupuk rasa nasionalisme dalam ke-Bhineka-an menjaga NKRI.

Kelompok senam Yandu Lansia Wredha Mandiri 08 beranggotakan 50 lansia. Mereka mengikuti kegiatan senam dua kali seminggu setiap Selasa dan Kamis.

Secara berkala mengikuti penyuluhan  serta pemeriksaan kesehatan dari dokter Puskesmas Umbulharjo beserta staf.

Sebagian di antaranya juga aktif mengikuti senam di Rumah Sehat Lansia di bawah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, setiap Sabtu. (sol)