Lebih dari 14 Ribu Mahasiswa UNY Peroleh Keringanan Uang Kuliah

Lebih dari 14 Ribu Mahasiswa UNY Peroleh Keringanan Uang Kuliah

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada semester gasal 2020/2021 sudah memfasilitasi penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi 11.046 orang mahasiswa melalui berbagai skim yang disediakan. Kampus ini juga menyalurkan beasiswa bidikmisi atau KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) sebanyak 3.774 orang.

Kepala Biro BAKK UNY, Setyo Budi Takarina,  menyebutkan keringanan UKT ini telah menurunkan pendapatan universitas sebesar Rp 10 miliar. Walaupun demikian, universitas akan terus melakukan efisiensi dan menyalurkan penyesuaian UKT sesuai prosedur yang berlaku dalam rangka mewujudkan komitmen sebagai perguruan tinggi rakyat.

“Sebagai “perguruan tinggi rakyat” UNY senantiasa membantu mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, apalagi di saat pandemi wabah Covid-19 saat ini,” ungkap Setyo, Sabtu (16/1/2021).

Lima skim penyesuaian UKT tahun 2020/2021 terdiri dari, pertama, penurunan UKT secara permanen terhitung mulai semester gasal 2020/2021 sampai selesai. Sejumlah 55 mahasiswa yang mengusulkan semua disetujui.

Menurut dia, alasan penurunan karena orang tua/ wali yang membiayai meninggal dunia atau usahanya bangkrut atau kena PHK.

Kedua, pembebasan UKT sementara pada semester tersebut akibat penghasilan orang tua/wali yang membiayai turun, namun diharapkan akan kembali pulih lagi. “Jumlah pemohon 2.421 orang, yang memenuhi syarat dan disetujui 2.286 orang,” ungkapnya.

Ketiga, pembebasan UKT bagi mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi sampai Oktober 2020. Dari 4.170 pemohon, 3.760 memenuhi syarat dan disetujui bebas UKT.

Keempat, bagi yang secara ekonomi mampu namun karena pengeluaran biaya di masa pandemi meningkat, diberikan kesempatan mengangsur sesuai kemampuan masing-masing. “Skim ini sebanyak 1.177 mahasiswa mendapatkan kesempatan mengangsur,” kata dia.

Kelima, bagi mahasiswa yang tinggal menyelesaikan tugas akhir dengan jumlah beban 6 SKS diberikan keringanan biaya UKT sebesar 50 persen.

Selain lima skim kebijakan UNY, semester gasal silam Kemendikbud memberikan bantuan UKT dari Program KIPK sebesar UKT yang berlaku di UNY, dengan maksimal bantuan Rp 2,4 juta.

Setyo Budi menjelaskan, kuota UNY sebanyak 2.156 terpenuhi sejumlah 2.104 memenuhi syarat dan disetujui. Tahun 2020 UNY mendapatkan kuota KIPK (bidikmisi) sebanyak 1.451.

“Karena yang mengajukan sebanyak 1.933, UNY mengajukan tambahan kuota, total disetujui KIPK tahun 2020 sebanyak 1.859 orang mahasiswa,” sebut dia.

Transparansi

Proses serta pengajuan penyesuaian UKT/biaya pendidikan maupun KIPK, verifikasi data semuanya dilakukan secara daring sehingga mahasiswa tidak perlu ke kampus.

Proses verifikasi usulan dilakukan tim masing-masing fakultas atau pascasarjana. Untuk menjaga transparansi proses verifikasi di tingkat fakultas/pascasarjana maupun penentuan akhir di tingkat universitas, pihak kampus  melibatkan perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Dia mengakui, sejak awal pandemi Covid-19 pada semester genap 2019/2020 sampai semester gasal 2020/2021 (April-Agustus 2020), sebelum ada bantuan paket data dari Kemendikbud, untuk memperlancar pembelajaran online UNY memberikan bantuan paket data internet bagi sedikitnya 20.000 mahasiswa.

Adapun nilainya total Rp 3 milar lebih. Bantuan paket data internet ini berlanjut pada semester genap 2020/2021. “Dimulai awal Februari 2021, karena pembejalan masih daring,” kata dia.

Lima skim fasilitasi penyesuaian UKT/biaya pendidikan tersebut dilanjutkan untuk pembayaran  UKT/biaya pendidikan semester Genap 2020/2021. Saat ini proses usulan dan verifikasi sedang berjalan.

Bantuan UKT KIPK dari Kemendikbud juga dilanjutkan bagi penerima bantuan di semester gasal yang lalu. Sedangkan untuk mahasiswa yang sudah lulus, bantuan UKT KIPK dapat diberikan kepada mahasiswa yang lain yang memerlukan.

Di tengah pandemi dan pembatasan kegiatan masyarakat layanan administrasi akademik dilakukan secara daring baik layanan fakultas/pascasarjana maupun layanan di tingkat rektorat.

Termasuk di dalamnya layanan registrasi dan pengisian KRS bagi mahasiswa yang belum dapat melakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan berbagai alasan.

Pelaksanaan wisuda sejak periode Mei sampai  November 2020 dilaksanakan secara daring. Demikian pula wisuda Februari 2021 direncanakan secara daring dengan pertimbangan penyebaran dan penularan Covid-19 masih tinggi.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU), UNY berkewajiban setiap tahun anggaran diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Sejak awal sebagai BLU tahun anggaran 2009, UNY selalu mendapatkan opini audit tertinggi yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), termasuk hasil audit KAP terakhir tahun 2019. Audit tahun anggaran 2020 akan dilaksanakan April sampai Mei 2021.

Setiap tahun UNY juga diaudit oleh Auditor Internal Pemerintah yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), auditor internal Kemendikbud yaitu Inspektorat Jenderal Kemendikbud maupun Auditor Eksternal Pemerintah yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (*)