Libur Panjang, Polres Perketat Protokol Kesehatan

Libur Panjang, Polres Perketat Protokol Kesehatan

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Jajaran Polres Gunungkidul mulai bersiap menghadapi lonjakan kunjungan wisata saat libur panjang pekan ini. Antisipasi dilakukan lewat program Operasi Zebra Progo 2020, dengan semakin memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan menegaskan, pihaknya menyiapkan 138 personel untuk operasi tersebut. “Kami terjunkan untuk pengamanan selama libur panjang nanti, dengan memperketat protokol kesehatan bagi wisatawan,” kata Agus Setiawan pada apel personel Operasi Zebra Progo 2020, di Halaman Mapolres Gunungkidul, Senin (26/10/2020).

Fokus pengamanan Operasi Zebra Progo 2020, selain para pengendara kendaraan mematuhi protokol kesehatan, di antaranya harus memakai masker, juga terkait dengan penanganan lalu lintas hingga kriminalitas. Sebab diperkirakan volume kendaraan yang melintas di Gunungkidul akan meningkat signifikan selama libur panjang nanti.

Selama operasi berlangsung, Agus mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penindakan pelanggaran. Penindakan dilakukan terutama pada kendaraan yang melintas di titik-titik rawan.

“Nanti petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan tersebut, sekaligus memantau kedisiplinan protokol kesehatan,” ujarnya.

Agus pun mengingatkan pengendara untuk memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Mulai dari penggunaan helm standar, kewajiban menggunakan safety belt, batas kecepatan kendaraan, hingga larangan penggunaan lampu rotator atau strobo.

Mengingat akan ada lonjakan kunjungan di berbagai destinasi wisata, terutama kawasan pantai, Agus meminta penggunaan masker dan penerapan jaga jarak tetap diutamakan. Aturan ini sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di destinasi wisata.

Operasi Zebra Progo 2020 berlangsung mulai Senin 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang. Selain Gunungkidul, operasi serupa juga dilakukan serentak di seluruh wilayah DIY.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Gunungkidul sudah melakukan persiapan jauh hari sebagai antisipasi libur panjang. Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan telah meminta dukungan tambahan personel.

“Selain dari Polri, dukungan personel akan diberikan oleh TNI, Dinas Perhubungan, Puskesmas, SAR, dan Satpol PP,” kata Hary Sukmono.

Total personel yang disiapkan sekitar 150 orang, dengan rincian 100 personel dari berbagai instans tersebut. 50 sisanya berasal dari internal Dispar Gunungkidul.

Hary mengatakan dukungan personel dibutuhkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata. Apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami berharap seluruh pengunjung bisa mematuhi aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, wajib cuci tangan dan menjaga jarak di lokasi wisata,” katanya.(*)