Lima Sekolah Uji Coba KBM Tatap Muka Terbatas

Lima Sekolah Uji Coba KBM Tatap Muka Terbatas

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kabupaten Klaten akan diujicobakan Jumat (9/10/2020) di lima SMP Negeri. Meski tatap muka akan dilakukan namun sifatnya terbatas dan belum menyeluruh.

Lima SMP yang akan melaksanakan uji coba KBM tatap muka terbatas itu SMP 2 Klaten, SMP 1 Karangdowo, SMP Negeri Gantiwarno, SMP 1 Kemalang dan SMP 1 Kebonarum.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sudjarwanto Dwiatmoko, meminta agar rencana pelaksanaan uji coba tersebut lancar maka screening risiko penularan harus dilakukan dengan baik.

Screening terhadap semua komponen yang terlibat di sekolah harus dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan," pintanya.

Semua komponen yang harus di-screening adalah guru, siswa, tenaga bagian tata usaha, penjaga sekolah dan tenaga di warung atau kantin sekolah.

Screening bisa dilakukan dengan menggunakan form self assessment yang menggambarkan kondisi seseorang tidak memiliki gejala dan komorbid yang berisiko terhadap penularan Covid-19.

Termasuk tidak memiliki kontak erat dengan penyandang Covid-19 dalam waktu minimal 10 hingga 14 hari sebelum ke sekolah.

Bagi siswa yang memiliki komorbid, indikasi gejala penularan virus maupun sedang dalam kondisi sakit, flu, demam dan sebagainya diminta tidak mengikuti KBM terlebih dahulu. "Harapannya dengan cara ini input-nya baik dan output-nya juga baik," ujarnya.

Rencana uji coba KBM tatap muka terbatas telah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak seperti unsur pendidikan, kesehatan maupun gugus tugas percepatan penanganan (PP) Covid-19 Kabupaten Klaten.

Selain itu juga memperhatikan kondisi wilayah yang terkendali dan berada di zona putih. (*)