Malioboro Coffee Night Tak Sekadar Bagikan Kopi Gratis

Malioboro Coffee Night Tak Sekadar Bagikan Kopi Gratis

KORANBERNAS.ID – Event Malioboro Coffee Night ke-3 segera digelar. Istimewanya hajatan pegiat kopi ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (2/10/2019), tepat sehari setelah peringatan Hari Kopi Internasional.

Pada acara itu seluruh peserta, panitia dan elemen masyarakat yang hadir diharapkan bersedia menggunakan pakaian atau aksesoris bertema batik.

Anggi Dita selaku ketua penyelenggara menyampaikan, kali ini akan ada penambahan dari sisi konten acara sehingga Malioboro Coffee Night tidak hanya sekadar bagi-bagi kopi gratis ke masyarakat tetapi ada unsur edukasinya.

"Edukasinya adalah akan ada dialog tentang diplomasi kopi yang menghadirkan pejabat, tokoh masyarakat, budayawan, seniman serta beragam komunitas yang bertujuan untuk memajukan kopi indonesia," papar Anggi di Sellie Coffee Malioboro Yogyakarta, Rabu (25/9/2019).

Sejumlah acara tambahan juga sudah disiapkan di antaranya Bursa Kopi yang akan digelar di Loko Coffee Shop pada 30 September hingga 1 Oktober 2019.

Pada bursa ini akan diperkenalkan kopi dari berbagai penjuru Nusantara. Pengunjung bisa membeli hasil olahan atau produk dari petani kopi secara langsung.

"Bursa kopi ini bertujuan mengakomodasi kepentingan petani dan prosessor untuk memperkenalkan kopi dari daerah mereka masing masing, sehingga masyarakat dapat membeli hasil olahan secara langsung," tambahnya.

Beberapa artis ternama ikut memeriahkan Festival yang berlangsung hingga dinihari ini. Sebut saja di antaranya Katon Bagaskara, Langit Sore, Jampe Jhonson, Perahu Karet, Diandras hingga Mahijadedi X GNTZ dan Gheza.

Event ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki kopi berkualitas yang tidak kalah dengan kopi dari belahan dunia lainnya.

Kopi Nusantara memilik beragam cita rasa yang berkarakter unik sebagai Kopi Indonesia.

"Kami memiliki harapan besar, dengan digelarnya Malioboro Coffee Night, semakin mempertegas bahwa Yogyakarta mampu memposisikan diri sebagai kota dengan apresiasi terbaik untuk dunia kopi dan tetap konsisten menjadikan Yogyakarta sebagai kota wisata kopi dunia," lanjutnya.

Berdasarkan pengalaman dua tahun sebelumnya, lanjut Anggi, kegiatan Malioboro Coffee Night sangat diminati dan ditunggu masyarakat termasuk wisatawan mancanegara. Kegiatan ini mampu menjadi destinasi baru wisata di Yogyakarta.

Puncak Malioboro Coffee Night akan digelar pada 2 Oktober mulai pukul 20:00. Panitia menyiapkan tiga titik pembagian kopi gratis yaitu Loko Coffee Shop, depan Malioboro Mall dan Kepatihan.

“Pembagian kopi gratis akan dimulai usai pembukaan hingga pukul 03:00 dinihari. Ada 110 anjungan yang terdiri kedai kopi, petani kopi hingga industri pendukung termasuk peserta dari Jepang yang memperkenalkan mesin kopi," tandasnya. (sol)