Marinir Gadungan Ditangkap Denpom Lanal Yogyakarta

Marinir Gadungan Ditangkap Denpom Lanal Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA-- Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Yogyakarta, berhasil menangkap seorang pria berinisial AB yang mengaku seorang anggota TNI AL/Marinir di Desa Bandingan Purbalingga Jawa Tengah, Kamis, (11/8/22).

Dalam siaran pers yang dikirim ke koranbernas.id dari penerangan Lanal diketahui, terungkapnya kasus penipuan tersebut diawali dari laporan seorang perempuan berinial AY ke Sintel Lanal Yogyakarta yang telah merasa ditipu uang Rp 580 juta oleh AB. Kepada korbannya, AB mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Sintel Lanal Yogyakarta kemudian melaksanakan penyelidikan secara seksama, berkoordinasi dengan Denpom Lanal Yogyakarta dan Satsiberal. Hasilnya bisa dipastikan inisial AB bukan anggota TNI AL/Marinir alias gadungan. Juga telah diperoleh alamat yang bersangkutan.

Mendapat laporan kasus penipuan tersebut, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, S.H., M.M., CHRMP yang tidak mau citra TNI AL dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, segera memerintahkan Dandenpom Lanal Yogyakarta untuk melakukan pencarian dan penangkapan.

Setelah memperoleh informasi yang tepat, Dandenpom Lanal Yogyakarta Mayor Laut (PM) Siswanto, S.H., M.H. segera memberangkatkan Team Unit Lidkrim Denpom Lanal Yogyakarta ke Purbalingga tepatnya Desa Bandingan Purbalingga guna melaksanakan penyelidikan dan penangkapan terhadap AB.

“Saudara AB yang berhasil diringkus di rumahnya tersebut, langsung dibawa ke Markas Denpom Lanal Yogyakarta guna dilakukan penyelidikan. Untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke pihak berwajib yakni Polresta Yogyakarta,”kata Danlanal.

“AB dengan modus mengaku sebagai anggota Angkatan Laut atau Marinir berpangkat Sertu Marinir dan berdinas di BAIS, tidak lain untuk melancarkan aksi bejat mengelabui korbannya. Tindakannya sangat merusak citra TNI khususnya TNI AL. Untuk itu kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, jangan mudah tergiur bujuk rayu oleh orang yang belum jelas identitasnya,” imbuh Danlanal Yogyakarta. (*)