Market Day, Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Anak SD

<i>Market Day</i>, Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Anak SD

ILMU Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu muatan pelajaran wajib yang ada di sekolah dasar. Tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar adalah agar siswa mampu mempelajari manusia sebagai makluk sosial, mengikutsertakan setiap manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat. Pada dasarnya, pengetahuan sosial sudah melekat pada setiap manusia. Akan tetapi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) perlu diajarkan di sekolah dasar, supaya bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Cakupan materi IPS di sekolah dasar meliputi pemahaman dasar berkaitan dengan konsep-konsep yang terdapat dalam Ilmu Sosial seperti ekonomi, sejarah, sosiologi, geografi, kewarganegaraan. Salah satu cakupan materi yang dipelajari di kelas IV adalah kegiatan ekonomi. Konsep–konsep kegiatan ekonomi yang dipelajari di kelas IV Sekolah Dasar meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Penanaman konsep kegiatan ekonomi di sekolah dasar salah satunya dengan mengenalkan kegiatan yang dilakukan pada kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.

Penanaman konsep kegiatan ekonomi yang telah dilakukan di kelas adalah dengan memberikan media berupa gambar dan contoh video macam-macam kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. Selain itu peserta didik diarahkan untuk mencari contoh kegiatan ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggal. Kemudian peserta didik diarahkan untuk menganalisis hasil temuan contoh kegiatan ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggal, apakah termasuk kegiatan produksi, distribusi atau konsumsi. Mengapa peserta didik harus mencari contoh kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari? Sebenarnya guru bermaksud agar peserta didik dapat membedakan jenis-jenis kegiatan ekonomi. Karena dengan peserta didik belajar secara langsung berdasarkan keadaan di lingkungan sekitar, harapannya dapat memberikan pengalaman yang berharga untuk peserta didik. Hal ini sesuai dengan pendapat Zuhera, dkk (2017: 77) yang menyatakan, bahwa Kurikulum 2013 menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif, sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih menemukan sendiri. Melalui pengalaman langsung, siswa dapat memahami konsep-konsep yang telah ia temukan yang kemudian dihubungkan dengan konsep lain yang telah ia pahami. Akan tetapi  hanya dengan pemberian tugas saja tanpa melakukannya secara langsung, peserta didik masih bingung membedakan antara kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Untuk itu sebagai kegiatan akhir materi kegiatan ekonomi dilakukan dengan kegiatan market day.

Menurut pendapat Mashud (2015:504), kegiatan market day merupakan salah satu contoh kegiatan aplikasi pendidikan yang terintegrasi dengan pendidikan kewirausahaan dengan melibatkan semua peserta didik dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi. Di mana pada kegiatan produksi peserta didik secara langsung membuat dan menciptakan barang yang memiliki nilai jual dan bermanfaat bagi orang lain. Dalam hal ini, peserta didik dilatih untuk bertanggung jawab dan menciptakan ide-ide yang kreatif. Setelah kegiatan produksi selesai, peserta didik diminta untuk menjual dengan mendistribusikan barang hasil produksi kepada teman-temannya atau pada guru serta karyawan yang ada di sekolahnya.

Kegiatan market day sebenarnya sudah marak dilakukan di beberapa tingkatan sekolah baik SD, SMP maupun SMA/SMK. Kegiatan market day di sekolah dasar pada dasarnya memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik. Selain itu dengan diadakannya kegiatan market day, harapannya peserta didik dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik memiliki peluang usaha yang besar nantinya. Selain memberikan pengalaman yang berharga pada peserta didik, sebenarnya tanpa kita sadari kegiatan market day dapat mendidik peserta didik untuk menciptakan hal–hal yang inovatif dan kreatif. Inovatif dan kreatif yang dimaksudkan adalah dengan adanya kegiatan market day, peserta didik dapat menciptakan hal–hal baru yang mungkin di pasaran belum ada bahkan sebenarnya di pasaran sudah ada akan tetapi oleh peserta didik dimodifikasi. Selain itu kegiatan market day turut mengajarkan peserta didik pada pelajaran matematika, di mana peserta didik diajarkan untuk menentukan modal awal, menentukan harga jual dan laba yang nantinya diperoleh oleh peserta didik. Selain itu kegiatan market day dapat menanamkan karakter peserta didik berupa jujur, mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan komunikasi interpersonal.

Kegiatan market day biasanya dilakukan di halaman sekolah atau ruang kelas. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan kegiatan market day dilakukan di halaman sekolah.  Di mana peserta didik berperan sebagai produsen dan distributor kemudian teman–teman yang lain dan bapak ibu guru serta karyawan berperan sebagai konsumen. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik mulai dari kelas 1 – 5, guru dan karyawan sekolah. Adapun langkah-langkah sebelum melakukan kegiatan market day adalah:

  1. Melakukan rencana awal dengan melakukan komunikasi dengan rekan guru dan wali murid, guru memaparkan tentang kegiatan market day dan mekanisme kegiatan;
  2. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang masing–masing kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik;
  3. Peserta didik merencanakan jenis barang/makanan yang inovatif kemudian mengkomunikasikan kepada guru dengan melakukan registrasi dan mendaftar;
  4. Peserta didik mulai memproduksi barang/makanan yang nantinya akan di jual;
  5. Peserta didik secara langsung menjual hasil produksinya kepada teman–temannya, bapak ibu guru, dan karyawan sekolah.

Setelah kegiatan berakhir, peserta didik dibimbing oleh guru untuk menghitung hasil dari kegiatan jual beli yang telah dilakukan.

SD N 1 Sewon melaksanakan market day sebagai kegiatan akhir semester genap tahun pelajaran 2021/2022, sekaligus sebagai praktik kegiatan ekonomi pada pembelajaran IPS. Antusiasme peserta didik sangat tinggi dalam mengikuti market day. Terbukti dari banyaknya peserta didik yang membuka gerai dagangan. Market day berlangsung sangat menarik dan mengesankan bagi peserta didik SD N 1 Sewon. Melalui kegiatan market day ini Peserta didik dapat secara langsung melakukan kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Selain memperoleh pembelajaran yang bermakna karena dapat secara langsung mengaplikasikan konsep kegiatan ekonomi, saat belajar di kelas pada kehidupan sehari-hari, kegiatan market day SD N 1 Sewon juga dapat melatih keberanian, tanggung jawab, dan jiwa wirausaha peserta didik. Harapannya pada kemudian hari dari kegiatan marker day ini, akan tumbuh generasi penerus kita, yang tidak hanya menjadi generasi pencari kerja tetapi menjadi generasi yang dapat menciptakan lapangan kerja. **

Afiyani, S.Pd

Mahasiswa PPG Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2022