Masih Berduka, FSTVLST Bawakan Lagu Kamis Berlatar Logo Batman

Masih Berduka, FSTVLST Bawakan Lagu Kamis Berlatar Logo Batman

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Konser FSTVLST di Stadion Kridosono Sabtu (26/11/2022) seperti penuh emosional. Ini karena grup band asal Yogyakarta itu baru saja kehilangan salah seorang sahabat terbaiknya di dalam keluarga besar festivalist.

Syarat menjadi lagu pembuka penampilan FSTVLST malam itu. Logo Batman hitam dan kuning dipilih Farid Stevy dan kawan-kawannya untuk menjadi penghias latar panggung.

Bukan tanpa alasan, dipilihnya logo superhero DC ini karena sahabat FSTVLST yang berpulang pada Jumat (25/11/2022) lalu merupakan penggemar berat Batman.

"Batman adalah tokoh idola almarhumah," kata Anto Lele salah seorang road crew FSTVLST, Minggu (27/11/2022).

Penampilan semakin melankolis saat lagu Kamis dinyanyikan. Lagu yang pernah ingin didedikasikan FSTVLST untuk aksi Kamisan ini bercerita perihal kehilangan orang tersayang yang menjadi relevan dengan berdukanya keluarga besar FSTVLST.

Farid tercekat menahan tangisnya. Robby Setiawan sang gitaris menghampiri dan menepuk-nepuk pundak Farid. Lagu terhenti. Instrumen terus mengalun. Para festivalist (sebutan untuk penggemar FSTVLST) menunggu dan meneriakkan nama Farid untuk memberikan dukungan.

Robby mengacungkan dua jari membentuk simbol peace ke penonton seraya meminta waktu sebentar. Lantas, dia meraih mikrofon dan meneruskan lirik terakhir lagu Kamis.

Pada backstage suasana sedih semakin kental terasa, beberapa kru dan ofisial FSTVLST menangis, berpelukan dan saling memberi kekuatan. "Dia (yang telah berpulang) adalah bagian dari keluarga kami," lanjut Ale.

FSTVLST tetap tampil prima. Beberapa kali Farid mengingatkan penonton agar menjaga orang di sekitar mereka. Beberapa kali pula dia meminta penggemarnya tidak merangsek panggung agar penonton yang telanjur di depan tidak terdesak.

Selain Kamis dan Syarat, grup band yang awal kariernya bernama Jenny ini juga menyanyikan Opus, Gas, Bulan Setan atau Malaikat, Hujan Mata Pisau dan Rupa.

FSTVLST tampil dalam rangkaian acara Pesta Retail 2022. Tampil pula The Mayasona, Strada, Tri Suaka dan Ndarboy Genk.

Owner Gong Production, Dita, sebelumnya mengungkapkan, Pesta Retail tahun ini digelar di 15 kota. Yogyakarta sengaja dipilih sebagai kota pembuka kegiatan tahunan tersebut.

"Acara ini gratis bagi semua, Penonton dan pengunjung yang datang diminta mengenakan desscode bernuansa merah putih," ujarnya.

Dita berharap, Pesta Retail Yogyakarta yang juga dimeriahkan 70 UMKM dan 15 jajanan pasar kangen ini bisa membantu program pemerintah dalam pemilihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Selain itu mendukung ekonomi kerakyatan yang tengah digaungkan pemerintah.

"Acara ini memang didedikasikan untuk pelaku UMKM," jelasnya.

Pada Pesta Retail Yogyakarta tersaji berbagai aktivitas, baik itu jajanan kuliner khas Yogyakarta maupun UMKM Yogyakarta. Tersaji penawaran promo terbaik dari partner Pesta Retail Yogyakarta dan band-band ternama.

Head of Zone Central Java Sampoerna, Ronald Dwicahya, menyampaikan SRC bukan hanya sebagai jaringan retail terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi jaringan retail terbesar di dunia.

“SRC merupakan toko kelontong terbesar di Indonesia yang berkomitmen untuk mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM,” tandasnya. (*)