Matsaga Canangkan Slogan Belajar Bersama Sukses Semua

Matsaga Canangkan Slogan Belajar Bersama Sukses Semua

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs Negeri ) 3 Bantul atau dikenal dengan Matsaga, mencanangkan slogan “Belajar Bersama Sukses Semua.” Slogan ini terkandung makna semua sivitas akademika MTsN 3 Bantul harus mau belajar. Guru yang kurang menguasai satu hal bisa belajar dengan guru yang lain, atau dengan pegawai TU. Sebaliknya, pegawai TU yang memiliki keterbatasan dalam suatu hal, tidak malu untuk belajar dengan pegawai TU  lainnya atau guru.

“Jadi intinya adalah bagaimana kita maju bersama seluruh keluarga besar Matsaga,” kata Sugeng Mahari, Kepala Madrasah, kepada koranbernas.id, Kamis (22/7/2021) di ruang kerjanya.

Sedangkan siswa dikedepankan sifat kerja sama dan saling membantu bila siswa  lain mengalami kesulitan. Sehingga antar-siswa terjalin simbiosis mutualisme, saling menguntungkan dengan saling memberi masukan. Tentunya bukan dalam hal mengerjakan tugas yang sifatnya individu.

Siswa juga tak segan untuk melakukan konsultasi kepada bapak dan ibu guru tentang materi yang belum jelas. Sehingga dengan demikian akan terjadi komunikasi dua arah dan akan makin mendekatkan siswa dan guru secara pribadi.

“Akhirnya, kalau semua pihak mau belajar bersama akan dapat mencapai kesuksesan semua. Siswa dapat meraih prestasi, baik akademik maupun non-akademik. Guru dapat mendidik dan melayani siswa dengan inovasi-inovasinya. Pegawai TU dapat melaksanakan tugas-tugas administrasi madrasah dengan baik,” tandas Sugeng.

Slogan tersebut mulai disosialisasikan kepada siswa kelas 7 (siswa baru) pada saat Masa Ta`aruf Madrasah (Matsama). Sedangkan untuk kelas 8 dan 9 melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem zoom yang digelar mulai Senin  (19/7/2021) lalu.

Dalam upaya sosialisasi slogan tersebut, guru seni budaya, Sutanto, langsung  membuat jinggel agar slogan lebih mudah diingat. “Saya pikir para siswi, guru maupun TU akan lebih mudah menghapalkan slogan bila dinyanyikan. Berdasar pemikiran itu, saya coba menyusun dalam sebuah melodi yang mudah,” terang Sutanto.

Slogan yang dibuat tidak hanya bersifat teori, namun benar-benar diterapkan  di madrasah yang terkenal dengan sebutan Madrasah hijau dan berlokasi di Wukirsari, Imogiri, Bantul tersebut.

Hal itu dirasakan juga oleh Narti, S.Pd yang mengampu Mapel Bahasa Indonesia.  Menurutnya, tuntutan guru belakangan ini tidak bisa lepas harus bersinggungan dengan berbagai aplikasi. Mau tak mau gurupun harus belajar sesuatu yang baru agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan.

Sedangkan Siti Kholifatul Khasanah,  yang mengampu mapel PKn juga merasakan slogan tersebut aplikatif. “Saat PJJ dengan zoom, mau tak mau saya harus  belajar dengan guru-guru muda agar lancar ketika mengisi pembelajaran, apalagi harus share materi,” ujar Kholif dengan tersenyum.

Terkait dengan slogan yang baru saja dicanangkan, Wakamad Urusan Sarpras yang juga jurnalis madrasah, Isti Bandini,  meyakini dengan branding “Belajar Bersama Sukses Semua”, seluruh warga MTsN 3 Bantul mempunyai semangat yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran, saling berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai kesuksesan semua harapan dan cita-cita baik bagi siswa, guru dan pegawai madrasah serta stakeholder. (*)