Mayat Lansia Tanpa Identitas Akhirnya Diketahui Keluarganya

Nanang W Hartono Nanang W Hartono
Agustus 17, 2018 - 00:01
Mayat Lansia Tanpa Identitas Akhirnya Diketahui Keluarganya

KORANBERNAS.ID -- Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan warga di Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, akhirnya dapat diungkap jati dirinya oleh polisi. Terungkapnya identitas korban, setelah  keluarganya mendatangi Unit Inafis,  Reserse Polres Kebumen, Minggu (15/0/2019)  

Korban yang ditemukan terbujur kaku Sabtu (14/09/2019) sekitar pukul 09.00 WIB di saluran irigasi itu bernama Tuyem (77) warga Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Jarak ditemukannya korban dengan rumah Koran  kurang lebih 11 Km.

Identitas terungkap setelah keluarga korban datang ke Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Kebumen sambil membawa KTP milik korban, Minggu (15/09/2019) siang. Anggota Unit INAFIS  Polres Kebumen  mencocokkan antara sidik jari korban yang direkam di tempat kejadian perkara (TKP),  dengan data KTP korban yang dibawa oleh keluarganya.

"Setelah dicocokkan, sidik jari keduanya identik. Sidik jari yang kami ambil di tangan korban, dengan data KTP sama," kata  Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kepala Bagian  Operasi  Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu,Minggu (15/9/2019). Sebelumnya polisi yang melakukan identifikasi korban, namun sidik jarinya tidak bisa terbaca alat karena sidik jari  sudah rusak.

Informasi dari keluarga korban Paino (44) yang menjemput jenazah korban di Rumah Sakit dr Soediman Kebumen, korban meninggalkan rumah hari Jumat (13/09) pagi. Keluarga sudah mencari korban di sekitar rumahnya namun tidak ditemukan, hingga akhirnya tersiar kabar Polres Kebumen sedang menangani kasus mayat perempuan.

Keluarga korban melakukan konfirmasi kebenaran informasi itu sambil membawa KTP Nenek Tuyem. Keluarga korban sudah mengatakan ikhlas dengan kejadian ini.  Hari  Minggu (15/9/2019) siang korban sudah dijemput oleh keluarganya,  dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Korban dikenal sering jalan-jalan. Dalam kesehariannya ia hidup sendiri di rumahnya di Karanganyar. Sedangkan anaknya sudah berkeluarga. (yve)