Mencintai Nabi Muhammad, Insya Allah kelak bersamaNya

Mencintai Nabi Muhammad, Insya Allah kelak bersamaNya

KORANBERNAS.ID -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimaksudkan adalah untuk lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. “Barangsiapa yang senang dengan Rasululah, pasti besuk bersama dengan Kanjeng Nabi. Kalau pengin bersama Nabi, kita harus paham Nabi dan mencintai Nabi,” kata KH M Rizka Chamami Msi, saat menjadi nara sumber Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Fathonah, Ksatriyan Purworejo, Sabtu (30/11/2019).

Menurutnya, menjadi seorang muslim itu mudah. Hanya dengan memiliki rasa senang dengan Nabi, dimana rasa senang itu bisa diaktualisasikan dengan terbangan (hadroh), atau kalau di desa istilahnya al-barjanji. Seperti halnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad kali ini, diiringi dengan nyanyian yang menyanjung keberadaan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dengan peringatan Maulid Nabi, masjid juga jadi ajang berkumpulnya para santri.

"Kalau jadi murid Nabi kok tidak suka dengan Nabi, berarti kawe (palsu-red)," kelakar Rizka Chamami.

Rizka Chamami menambahkan, umat muslim tidak pernah ketemu dengan Nabi, juga dengan Allah, tetapi umatnya tetap percaya.

Sedangkan Kepala Madrasah Ibdidaiyah (MI) Al-Fhatonah, KH Yazid Al-Anshori, disela acara mengatakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dimaksudkan bukan sebatas seremonial. "Kita mengenalkan rosul yang pasti kita bisa meniru suri tauladan dengan baik. Dengan acara ini, mari kita ikuti sunah rosul agar kita bisa mengimplementasikan sunah dan hadist," terang Yazid Al-Anshori.

Acara tersebut digelar selain untuk kegiatan Maulid Nabi, sekaligus untuk mendidik murid tampil ke depan tamu. Mereka membaca surat pendek dan membawakan lagu mars MI. Acara itu didukung dengan Rebana Syecher Mania Purworejo.

"Harapan kami semoga yayasan Al Fathona bisa dikenal di lingkungan sekitarnya," ujar Kepsek MI Al Fathona.

Pengajian tersebut dihadiri oleh siswa, wali siswa, tokoh masyarakat, perwakilan Bataliyon 412, siswa SMK PN, siswa SMK Kesehatan dan masyarakat sekitarnya. (eru)