Menhub Jajal Shuttle Bus Damri ke YIA

Menhub Jajal Shuttle Bus Damri ke YIA

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (31/1/2020), meninjau fasilitas armada shuttle dari Sleman City Hall (SCH) menuju Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo. Untuk memastikan kenyamanan armada ini, menteri langsung naik shuttle bus tanpa pegawalan Patwal.

Di shelter SCH, Menteri sempat berbincang ringan dengan sejumlah calon penumpang yang akan berangkat menuju YIA. Menteri sempat dibuat kaget, lantaran sudah cukup banyak calon penumpang yang akan memanfaatkan armada shuttle ini.

"Dengar dari mana mas ada shuttle Damri ini?," tanya menteri.

"Dari media dan medsos, pak. Sudah ramai kok. Seneng juga ada shuttle ini. Murah lagi. Dengan 25 ribu (rupiah) naik Mercedes," jawab Satria, salah seorang penumpang.

Kepada sejumlah awak media, Budi Karya memgatakan, kedatangannya ke Jogja untuk memastikan keberadaan armada shuttle Damri ini benar-benar dapat mendukung pergerakan penumpang dari Jogja dan Sleman menuju YIA pulang pergi.

Kenyamanan dimaksud, bukan hanya armada yang bagus, tapi juga kepastian jam pemberangkatan dan waktu tempuh. "Saya ingin jarak antara armada satu dan yang lain jangan lebih dari 30 memit. Dan harus pasti. Supaya masyarakat tidak ragu menggunakan moda transportasi ini," tandas Budi.

Diberitakan sebelumnya, armada shuttle bus ini dilayani oleh Perum Damri. Soft launching dilakukan Kamis (30/1/2020) oleh Dirjen Perhubungan Darat di SCH.

Selama setahun ini, operasional armada shuttle bus akan disubsidi oleh pemerintah senilai Rp 9 miliar.

"Kebijakan subsidi akan kita evaluasi. Tapi kalaupun tidak subsidi, Damri bisa menjual tiket dengan harga Rp 70 ribu. Masih jauh lebih murah ketimbang naik taksi. Apalagi kendaraan pribadi," kata Budi. (eru)