Menikmati La Li Sa Farmers Village, Berasa Eropa Harga Jogja

Menikmati La Li Sa Farmers Village, Berasa Eropa Harga Jogja

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Seiring dengan berakhirnya pandemi, wisata di Jogja terus bergeliat. Bukan hanya destinasi lama, obyek wisata baru juga bermunculan. Salah satunya La Li Sa, tempat melancong keluarga yang mengusung nuansa Eropa  di Jogja.

Berlokasi di Jalan Wates Km 12,9, destinasi yang diberi nama La Li Sa Farmers Village sejatinya merupakan obyek pelesiran yang memadukan konsep resto dengan wahana wisata keluarga, lengkap dengan sejumlah spot foto nan indah.

Pemilik sengaja mengusung atmosfer Eropa, sebagai salah satu keunggulan destinasi ini. Selain main places berupa resto, ada sejumlah fasilitas penunjang lain seperti My Galeto, Menara Kincir Angin, Menara Jam Jumbo dan sejumlah fasilitas open air yang memadukan desain modern dan view alam serta pertanian.

"Berawal dari pengalaman keluarga saat melancong ke Eropa. Kunci hotel kami ketinggalan di dalam. Terpaksa kami di luar hotel dalam cuaca dingin, pagi-pagi buta. Pengalaman ini membuat kami berpikir, kenapa tidak membangun tempat wisata bernuansa Eropa? Jadi orang kita bisa merasakan pedesaan di Eropa tanpa harus merasakan nasib seperti kami. Cukup ke Jogja, terjangkau dan murah," kata Hendra Kurniawan selaku founder, saat soft opening La Li Sa Farmers Village, Kamis (23/12/2022).

La Li Sa berdiri di atas lahan seluas lima hektar di pinggir jalan utama Jogja-Wates. Namun tahap awal ini, baru 1,5 hektar yang dibangun dan dibuka untuk wisatawan. Selain untuk wisata, destinasi ini disebut juga cocok sebagai rest area tamu yang mendarat di YIA dan akan menuju Jogja atau sebaliknya.

Wahana ini mampu menampung 100 mobil, 30 bus sekaligus dan 200 sepeda motor, dengan lebar muka 110 meter dan fasilitas secure parking sehingga sangat aman.

Sebagai tempat melancong, La Li Sa dilengkapi gift shop. Menariknya, untuk masuk dan menikmati wahana ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, melainkan cukup membeli minuman.

Selebihnya, mereka bisa berjalan jalan menikmati kawasan dan mengabadikan kebersamaan dengan keluarga di spot foto secara gratis hingga akhir tahun (soft opening). "Selain resto, juga ada coffee shop dan food stall dengan variasi makanan ala Eropa dan lainnya," lanjut Hendra.

CEO La Li Sa Farmers Village, Aditya Suryadinata,  menambahkan keberadaan destinasi ini diharapkan akan menambah pilihan tujuan wisata di Jogja barat.

Terlebih dengan keberadaan Yogyakarta International Airport di Kulonprogo dan segera terbangunnya jalan tol yang menghubungkan Solo-Jogja dan Semarang.

"Dengan memberikan pengalaman baru yang mengesankan, ramah lingkungan serta harga yang terjangkau," katanya.

Terkait dengan agenda Natal dan Tahun Baru, La Li Sa sudah menyiapkan berbagai program atau agenda.

Saat Natal, destinasi ini memulai perayaan pukul 16:00, dengan free gift dari santa Claus untuk seluruh pengunjung usia di bawah 10 tahun dan free foto dengan santa Claus. Juga dimeriahkan live music dan kuis dengan banyak hadiah menarik.

Sedangkan untuk perayaan malam pergantian tahun, manajemen menggelar acara mulai sore hingga pukul 00:30. "Hanya dengan 50.000 tamu sudah mendapatkan aneka mocktail live music dan karaoke, kemudian flash mob, kuis dengan total hadiah Rp 1,5 juta. Ada juga magic show dan tentu saja count down serta pesta kembang api dan food festival dengan makanan Eropa, Asia, dan Nusantara. Tersedia juga paket All U Can Eat makanan Eropa, Indonesia dan Asia," tandasnya.(*)