Menyiapkan Keterampilan Abad 21 Menggunakan Model Problem Based Learning

Menyiapkan Keterampilan Abad 21 Menggunakan Model <i>Problem Based Learning</i>

PENDIDIKAN merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, karena memiliki peran dalam menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul dan berkualitas. Untuk mengikuti perkembangan dunia yang semakin modern, pendidikan harus terus berjalan dalam berbagai kondisi, sehingga dapat mengimbangi atau bahkan selangkah mendahului arus perkembangan zaman. Seiring perkembangan zaman tersebut, dunia pendidikan memikul tugas yang cukup berat.

Generasi bangsa ini harus dipersiapkan untuk mampu menghadapi tantangan abad 21. Pendidikan merupakan fokus utama dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, namun memiliki kecakapan dan keterampilan abad 21. Melalui keterampilan abad 21 dalam pendidikan diharapkan peserta didik dapat memecahkan masalah yang kompleks dalam kehidupan mereka. Beragam upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menciptakan generasi terdidik yang unggul serta mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan abad 21.

Tantangan nyata dunia pendidikan pada abad 21 adalah mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi utuh yang dikenal dengan kompetensi abad 21. Kompetensi abad ke-21 merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki peserta didik, agar mampu berkiprah dalam kehidupan nyata pada abad 21. Menurut Kemendikbud (2017: 5), kompetensi keterampilan abad 21 yang harus dimiliki peserta didik atau yang biasa dikenal dengan 4C yaitu: kreativitas dan inovasi (creativity and innovation), berpikir kritis dan pemecahan  masalah (critical thinking and problem solving), komunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration).

Melihat perkembangan pendidikan akhir – akhir ini, kompetensi abad 21 belum sepenuhnya ditanamkan pada peserta didik jenjang pendidikan  dasar. Salah satu cara untuk memenuhi kompetensi abad 21 tersebut yaitu dengan membekalkan keterampilan – keterampilan abad 21 melalui proses pembelajaran di bangku sekolah. Pembelajaran yang mampu mengakomodasi keterampilan abad 21 tersebut adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, kerja sama tim, serta dekat dengan konteks kehidupan sehari – hari peserta didik.

Model pembelajaran yang terpusat pada aktivitas pembentukan pengetahuan oleh peserta didik adalah model pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme. Lebih lanjut Shoimin  (2014: 132) menerangkan  keunggulan-keunggulan  model problem  based   learning yaitu:

  1. Siswa didorong untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam situasi nyata;
  2. Membangun pengetahuannya kemauan siswa melalui aktifitas   belajar;
  3. Karena pembelajaran berfokus pada masalah, sehingga materi yang tidak ada hubungannyatidak perludipelajari;
  4. Terjadinya aktivitas ilmiah melalui belajar kelompok;
  5. Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan;
  6. Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi;
  7. Kesulitan belajar siswa secara individu dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching.

Adapun langkah-langkah dalam mengimplemetasikan model pembelajaran Problem Based Learning kepada peserta didik sebagaimana yang disampaikan oleh Huda, (2015: 273) yaitu:

  1. Pertama-tama siswa disajikan suatu masalah;
  2. Siswa mendiskusikan masalah dalam sebuah kelompok kecil;
  3. Siswa terlibat dalam studi independen untuk menyelesaikan masalah di luar bimbingan dari guru;
  4. Siswa saling sharing informasi;
  5. Siswa menyajikan solusi atas masalah;
  6. Siswa mereview apa yang mereka pelajari.

Model pembelajaran Problem Based Learning akan menjawab tantangan kehidupan nyata abad 21 yang menuntut peserta didik memecahkan berbagai permasalahan dengan lebih dari satu solusi atau jawaban. Pembentukan keterampilan abad 21 lebih dini khususnya pada pendidikan dasar, merupakan salah satu upaya tepat dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. *

Hendra Kusuma, S.Pd.

PPG – Prajabatan UAD 2022