Merasa Dikorbankan, Tersangka Kasus Korupsi Tantang Sumpah Mubahalah
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – DMM, tersangka korupsi kasus program peningkatan pendapatan masyarakat miskin (Propendakin) 2018, kembali ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Penahanan dilakukan setelah pemeriksaan tahap 2 untuk pelimpahan barang bukti dan tersangka dari penyidik ke JPU, di Kejaksaan Negeri Kabupaten Purworejo, Senin (23/8/2021). Saat ini DMM di tahanan Polres Purworejo.
Penasehat Hukum DMM, Agus Triatmoko, mengatakan pemeriksaan tahap 2 terhadap DMM telah selesai. Menurutnya, selama dalam pemeriksaan kliennya cukup kooperatif.
"DMM merasa tidak bersalah dan dikorbankan. Untuk itu DMM telah menyebut banyak nama, untuk diajak melakukan sumpah Mubahalah,” katanya.
Merasa tidak bersalah, lanjut Agus, DMM menuntut keadilan dengan sumpah Mubahalah. "Ini bentuk pemberontakan DMM dengan menantang sumpah Mubahalah. Dan saya sudah merekam permintaan DMM untuk melakukan sumpah Mubahalah," sebutnya kepada koranbernas.id, Senin (23/8/2021) malam, melalui pesan singkat.
Dalam rekaman suara DMM berdurasi 2,5 menit yang diterima koranbernas.id, Senin (23/8/2021) malam, berisi DMM menyebutkan nama-nama tim Propendakin 2018.DMM menyebut sederet nama-nama pejabat di Kabupaten Purworejo, yakni YH, SR, PAR, S dan NH yang menggiringnya jadi tersangka dan sekarang terdakwa.
Selain itu, DMM juga menyebut unsur Kejaksaan Negeri Kabupaten Purworejo, dari pimpinan sampai Timpidsus, turut menggiringnya menjadi tersangka dan kemudian terdakwa.
Dalam rekaman tersebut DMM menyerahkan persoalan yang dipikulnya kepada Allah SWT. "Ya Allah, ini sangat berat, mohon pertolonganMu ya Allah. Mohon keadilan dan penegakan hukum untuk hamba yang didholimni," doa DMM.
Ketua Komunitas Masyarakat PeduliPurworejo, Tri Joko Pranoto, memberi tanggapan terkait penahanan kembali DMM di Tahanan Polres Purworejo. "Saya percaya dengan aparat penegak hukum yang akan bekerja seadil-adilnya mendekati keadilan Yang Maha Kuasa," kata Menot, sapaan akrab Tri Joko Pranoto, kepada koranbernas.id, Selasa (24/8/2021). (*)
