Minta Waktu Cari Solusi, Bupati Purworejo Tak Ingin Dana RTLH Bermasalah

Minta Waktu Cari Solusi, Bupati Purworejo Tak Ingin Dana RTLH Bermasalah

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Bupati Purworejo Jawa Tengah, Agus Bastian, meminta waktu untuk mencari solusi terkait pencairan dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2022 agar bisa terealisasi Desember 2022. Bupati akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, agar masalah ini tidak berdampak pada hukum.

Penegasan itu disampaikan Agus Bastian saat beraudensi dengan 100 orang perwakilan warga yang terdiri dari Paguyuban Kades dan Perangkat Desa (Polosoro), Paguyuban Sekretaris Desa Kabupaten Purworejo (Prasojo), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) serta Forum BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Purworejo, Selasa (29/11/2022), di ruang Arahiwang Komplek Kantor Bupati Purworejo.

"Tidak usah mencari siapa yang salah, saya yang paling bersalah karena saya penanggung jawab wilayah Kabupaten Purworejo. Beri waktu untuk menyelesaikan, saya tidak ingin memberikan sesuatu tetapi bermasalah (hukum)," kata Bastian.

Bupati tidak akan menggunakan otoritas (kewenangan) yang dimiliki untuk membuat keputusan yang mencelakakan banyak pihak.

"Ini (dana RTLH) adalah uang negara, bukan uang bupati. Semua harus sesuai perundang-undangan yang berlaku. Kita di sini mencari solusi supaya jangan menjadi mal-administrasi, tentu akan kita konsultasikan dengan pihak terkait. Kami sudah sepakat dengan Ketua DPRD mencari jalan keluar terbaik supaya tidak ada akibat hukum. Jika memang memaksa, mau tidak ketua DPRD memberikan rekomendasi?" tanyanya.

Agus Bastian didampingi Wakil Bupati dan Sekda Purworejo serta Forkompimda menyampaikan, dana RTLH masih utuh dan tidak digagalkan. Bupati berharap masyarakat bersabar karena sedang proses mencari solusi.

Ketua Forum BPD Kabupaten Purworejo, Kus Pradianto, pada sesi tanya jawab menyampaikan apakah Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi akan memberikan rekomendasi pencairan dana RTLH?

"Dalam kesempatan ini kami ingin menanyakan, sesuai dengan pertanyaan bupati tadi, apakah Ketua DPRD bersedia memberikan rekomendasi pencairan RTLH tahun 2022?" kata Kus Pradianto.

Pertanyaan itu pun dijawab Dion dengan menyatakan siap memberikan rekomendasi. "Rekomendasi pencairan akan saya berikan. Kami sudah duduk bersama, bukan untuk saling menyalahkan, tapi penyelesaian. Tadi pagi kami langsung rapat, kami mohon doa terbaik untuk menempuh terbaik. Kami minta waktu, sebelum bulan Desember selesai akan ada solusi. Kami semua tidak ingin warga semakin susah karena kebijakan yang salah. Jangan sampai menyisakan persoalan. Sebelum tahun anggaran (akhir Desember) apa pun akan ada solusinya," kata Dion.

Mendapat jawaban dari Bupati Purworejo dan Ketua DPRD Purworejo, Ketua Polosoro Suwarto mengaku lega. "Tadi Pak Bupati berjanji, akhir tahun ini akan ada solusi. Kami percaya pada bupati," kata Suwarto usai audiensi.

Massa berjumlah dari ribuan orang yang berada di luar bisa lega. Mereka dengan tertib membubarkan diri ke tempat masing-masing.

Aksi unjuk rasa juga dilakukan Senin (28/11/2022), saat Bupati Purworejo sedang melaksanakan dinas luar kota, dan berjanji untuk menemui warga Selasa (29/11/2022). (*)