Momentum Evaluasi Diri di Tahun Baru Islam

Momentum Evaluasi Diri di Tahun Baru Islam

KORANBERNAS.ID--Dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441, Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan pengajian di Serambi Masjid Agung Dr Wahidin Soediro Hoesodo, Kamis (12/9/2019). Pengajian yang dihadiri sekitar 700 orang dari unsur ASN, TNI, Polri, instansi vertikal, perwakilan guru dan siswa serta anak yatim ini, menghadirkan penceramah H Irwan Masduqi Lc MHum.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, bahwa pengajian ini diselenggarakan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap segala sesuatu yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

“Oleh karena itu, Tahun Baru Islam harus menjadi landasan bagi umat muslim untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi,” katanya.

Memasuki Tahun Baru Islam tersebut, Sri Purnomo mengajak untuk mengisinya dengan amal-amal kebaikan dan membuang jauh amalan yang buruk.

“Dengan memasuki tahun baru ini kita mengoreksi diri, apakah amalan yang sudah kita lakukan sudah termasuk baik atau tergolong buruk. Jika yang sudah dilakukan mencerminkan kebaikan, maka harus kita tingkatkan. Namun jika sebaliknya, harus kita tinggalkan untuk melangkah menuju kebaikan,” jelasnya.

Bupati Sri Purnomo secara simbolis mentasyarufkan santunan dari Baznas Kabupaten Sleman kepada 5 orang anak yatim, masing-masing sebesar Rp 500.000.

Keseluruhan anak yatim yang menerima santunan sebanyak 125 orang dengan total santunan sebesar Rp 62.500.000.

“Hal ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama yang harus terus kita tumbuhkan,” tambahnya.

Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto mengatakan, bahwa selain santunan anak yatim, pada September 2019 pihaknya juga mentasharufkan bantuan rehab masjid dan kesehatan sebesar Rp 36.376.000 serta bantuan 20 sepeda sebesar Rp 25.600.000. (SM)