MTQ Pelajar Kegiatan yang Mulia dan Strategis

MTQ Pelajar Kegiatan yang Mulia dan Strategis

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang berlangsung di Prima SR Hotel dan Convention, Rabu (28/9/2022). Pembukaan kegiatan tersebut ditandai pemukulan gong.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana,  menyampaikan MTQ ini diselenggarakan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

"Dalam hal penguatan kompetensi dan karakter yang berakhlak mulia dibutuhkan sebuah ajang pengembangan bagi peserta didik, maka dari itu diselenggarakanlah MTQ ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan dan meningkatkan iman dan takwa, toleransi beragama, serta penguatan karakterpendidik dan peserta didik, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa," jelas Ery.

Di dalam kegiatan ini terdapat beberapa cabang lomba terdiri dari MTQ, Musabaqoh Tartil Quran, Musabaqoh Hifdzil Quran, Maz dan Doa setelah Adzan, lomba pidato PAI dan Musabaqoh khutbah Jumat.

Kegiatan tersebut berlangsung satu hari di dua lokasi yaitu Prima SR hotel dan SDN Dukuh 1 Sleman serta melibatkan 61 Dewan Hakim yang telah dikukuhkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Sidik Pramono.

Mulia dan strategis

Bupati  Kustini menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan MTQ dengan peserta pelajar SD dan SMP.

Menurut Kustini, Kegiatan MTQ tingkat pelajar SD dan SMP ini sangat mulia dan strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak generasi muda.

"MTQ tingkat pelajar SD dan SMP, juga merupakan media untuk mencetak Generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai Al Quran, mencintai seni lagu dan tulisan Al-Qur’an, mencintai isi dan kandungan Al Quran, mencintai tuntunan pengamalan nilai dan ajaran Al Quran, serta mencintai kandungan budaya Islam yang terkandung dalam Al Quran," katanya.

Kustini juga mengajak seluruh peserta MTQ  tidak hanya fokus menjadikan kegiatan MTQ sebagai ajang lomba, tetapi  semua yang telah dipelajari terutama nilai-nilai yang terkandung dalam  Al Quran dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (*)