Muhammadiyah Menggelar Vaksinasi, Targetkan 10 Ribu Peserta

Muhammadiyah Menggelar Vaksinasi, Targetkan 10 Ribu Peserta

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO—Ribuan warga mengikuti vaksinasi tahap pertama, di Aula Kantor Kalurahan Kalirejo, Kokap Kulonprogo, Sabtu (23/10/2021). Vaksinasi, diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kulonprogo dan didukung tenaga kesehatan PKU Muhammadiyah Wates dan PKU Muhammadiyah Nanggulan, serta tenaga entri P-care dari MCCC Kalibawang.

Kegiatan ini menyasar warga dan pelajar usia 12 tahun ke atas. Sebanyak 1.300 vaksin dosis pertama dan kedua berhasil disuntikan.

Hadir dalam vaksinasi Covid-19 ini Kulonprogo Bupati Kulonprogo Sutedjo, Dandim 0731 Kulonprogo Letkol Inf. Yefta Sangkakala, Ketua PDM Jumarin, Kepala Dinas Kesehatan Sri Budi Utami, Panewu Kokap Sadikan dan Kapolsek Kokap Sujarwo.

Ketua Panitia Mentari Covid-19 Vaksin, Sapardiyono yang juga dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas Muhammadiyah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

“Pimpinan Muhammadiyah dari pusat, wilayah, daerah, cabang hingga ranting terus bergandengan tangan untuk melawan Covid 19 ini. Menolong sesama umat dari manapun ia berasal. Kegiatan vaksinasi massal adalah salah satu upaya yang kami lakukan untuk mendorong kekebalan komunal sekaligus untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19 ini,”kata Sapardiyono.

Menurutnya, PDM Kulonprogo menargetkan peserta sebanyak 5.000 orang untuk dosis 1 dan 5.000 peserta untuk dosis 2. Target ini diharapkan bisa tercapai dalam dua bulan ke depan.

“Program ini sepenuhnya didukung oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan USAID,” terangnya.

Lebih lanjut Sapardiyono menjelaskan bahwa, di Kabupaten Kulonprogo kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa kelurahan, yang berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kulonprogo prosentase warga belum tervaksin masih tinggi.

“Setelah melakukan pemetaan dan sosialisasi, akhirnya PDM memilih 4 kalurahan yang akan dijadikan tempat untuk melakukan vaksinasi massal. Yaitu Kalurahan Kalirejo dan Kalurahan Hargomulyo di Kapanewon Kokap, dan Kalurahan Tirtorahayu serta Karangsewu di Kapanewon Galur. Setelah di Kalirejo, akan dilanjutkan 7 Oktober di Kalurahan Hargomulyo,” lanjutnya.

Sapardiyono menambahkan kegiatan ini memperoleh dukungan sepenuhnya dari Dinas Kesehatan Kulonprogo dengan menyediakan secara cukup stock vaksin jenis Sinovac sejumlah 5.000 vaksin.

Sutedjo di sela-sela kunjungan Mentari Covid-19 Vaksin di Aula Kantor Kalurahan Kalirejo mengingatkan, kasus Covid-19 memang mengalami penurunan. Walaupun saat ini PPKM turun ke level 2, namun sejauh ini kondisi Kulonprogo belum bisa dikatakan aman, lantaran kasus Covid-19 belum dapat diprediksi.

Sutedjo meminta masyarakat lebih waspada untuk selalu melaksanakan prokes dengan tertib. Diharapkan, setelah vaksin peserta lantas mengajak teman dan saudaranya untuk ikut vaksin.

“Monggo kita mentaati anjuran pemerintah agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan tidak bepergian jika tidak terlalu penting. Ini harus disadari dan masyarakat segera berubah supaya kondisi segera membaik,” kata Sutedjo.

Sutedjo menambahkan, pihaknya mengapresiasi PDM Kulonprogo dengan program Mentari Covid-19 Vaksin. Kegiatan ini, katanya, sangat membantu pemerintah dalam mencapai angka 80 persen warga tervaksin Covid-19.

Kasdi seorang lansia warga Pedukuhan Papak, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap mengungkapkan, bahwa dirinya sangat senang dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini. Kasdi mengaku pelayanan petugas sangat cepat dan baik.

“Saya senang. Selain mudah cepat juga pelayanannya bagus,”kata Kasdi.

Kasdi mengaku tidak merasakan efek apapun usai disuntik. Dia juga mendapat penjelasan bahwa vaksin ini aman untuk lansia seperti dirinya.

“Setelah disuntik saya tidak merasakan efek samping apapun,” ujarnya. (*)