Mujiyo Berbinar Menatap Kambing Berbulu Putih dari Bupati

Mujiyo Berbinar Menatap Kambing Berbulu Putih dari Bupati

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Mujiyo (40 tahun) dan isterinya, Siti Mariatun (35 tahun), terlihat sumringah saat Bupati Bantul, Drs H Suharsono, menyerahkan bantuan tiga ekor kambing ke rumahnya di Dusun Kediwung RT 37, Desa Mangunan, Dlingo, Minggu (28/6/2020) siang. Pasangan suami isteri yang hidup di pegunungan ini memang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sehingga tidak banyak kata yang keluar dari mulutnya saat diajak berdialog dengan orang nomor satu di  Bumi Projotamansari tersebut.

Nggih remen, maturnuwun. Mbenjang sing ngarit bapakne (iya saya senang. Terimakasih. Besok yang cari rumput bapaknya, red),” kata Siti yang lebih lancar komunikasi kepada koranbernas.id di lokasi.

Sementara suaminya terlihat hanya bisa tersenyum dan manggut-manggut sembari memegang tali pengikat kambing. Wajahnya nampak sumringah memandangi tiga ekor kambing berbulu putih di hadapannya.

Menurut Siti, sehari-hari suaminya bekerja serabutan di hutan, seperti mencari ranting-ranting kayu yang  berjatuhan. Kadang juga membuat arang untuk dijual. Sementara dirinya adalah ibu rumah tangga yang mengurus 4 orang anak.

Kulo mboten kerjo,  namung momong lare mawon,” kata Siti.

Sementara Bupati Bantul mengatakan, sebelumnya anggota Peradi dan juga pengusaha Subarjo telah memberikan bantuan bedah rumah. Sehingga rumah yang sebelumnya berlantai tanah dan nampak tidak terawat, kini sudah lebih kokoh dan berlantai keramik.

“Dan saya mendengar kalau yang punya rumah itu pengin kambing. Jadi tidak minta ya, hanya kepengin. Nah kebetulan saya suka kambing, jadi saya beli sendiri ke pasar hewan Imogiri pas hari pasaran Rabu Legi lalu,” katanya.

Selanjutnya, kambing diangkut naik ke Dlingo dan diserahkan kepada keluarga yang memiliki empat orang anak tersebut.

“Ini bukan dari  APBD, tapi dari dana pribadi saya. Jadi nanti bisa untuk menambah penghasilan. Kan bapaknya kerja di hutan, cari  ranting kayu, jadi nanti sekalian bisa mencari rumput. Maka ekonomi juga bisa terdongkrak,” kata Bupati.

Setiap hari Minggu, Suharsono punya kebiasaan berkeliling di kawasan Bantul, terjun langsung untuk melihat kesulitan yang dialami warganya. “Kemudian memberikan bantuan, baik pribadi saya ataupun teman-teman saya yang punya satu semangat, membantu sesama. Membantu masyarakat Bantul,” katanya.

Sedangkan Lurah Desa Mangunan, Jiyono S.Sos, mengatakan keluarga Mujiyo pada tahun 2020 ini telah disurvei dan lolos untuk mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah pusat senilai Rp 17,5 juta. Bulan depan mulai dikerjakan.

“Ada juga yang mendapatkan bantuan serupa, yakni Pak Jiyono  Dusun Kanigoro. Ini yang dulu pernah ditulis teman-teman wartawan. Aspirasinya sudah terealisasi bantuan saat ini,” katanya. (eru)