Muncul Kekhawatiran, Ruang Isolasi Covid-19 Dipastikan Terpisah

KORANBERNAS.ID,KEBUMEN -- Rumah Sakit dr Soedirman ( RSDS) Kebumen yang ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan lini 2, manajemen memastikan ruang isolasi / perawatan pasien Covid terpisah dengan non Covid. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan resiko penularan. 

Direktur Unit Pelaksana Teknis RSDS Kebumen dr Widodo Suprihantoro kepada wartawan Jumat (25/2/2022) mengatakan, penjelasan ini diperlukan karene muncul kekhawatiran masyarakat dan pasien yang memerlukan rawat inap akan kondisi RS. Akibatnya terjadi penurunan angka keterisian tempat tidur non Covid-19. 

Apalagi saat ini kasus pasien positif varian Omicron semakin banyak di Kebumen. Karenanya diperlukan penjelasan agar tidak terjadi kekhawatiran masyarakat yang berlebihan. 

Manajemen RSDS Kebumen hingga pekan ini menyiapkan 97 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid dari total 306 tempat tidur di RSDS Kebumen. Ruang isolasi berada di 3 bangsal, IGD, ICU dan di perinatal resiko tinggi (peristi). 

"Angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi Covid 68 persen, dengan jumlah pasien suspek dan positif 66 orang," jelasnya. 

Sementara Kepala Bagian Tata Usaha UPT RSDS Kebumen Indri Yulianto mengatakan, meski kasus varian Omicron meningkat, ruang perawatan non Covid-19 masih tersedia. Angka keterisian tempat tidur non Covid cukup tinggi, antara 50 - 60 persen.(*)