OPD di Sleman Diminta Fokus Menangani Stunting

OPD di Sleman Diminta Fokus Menangani Stunting

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati bersama Wakil Bupati Sleman kembali melakukan kunjungan kerja ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (15/4/2021). Kali ini kunjungan dilakukan di Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan kunjungannya tersebut untuk mengenal lebih dalam OPD di lingkup Pemkab Sleman.

“Saya sebagai Bupati bersama Wakil Bupati terpilih, Bapak Danang Maharsa, melakukan kunjungan ini untuk mengetahui lebih dalam kondisi OPD di Pemkab Sleman saat ini,” jelas Kustini.

Dalam kunjungan tersebut, Kustini menekankan penanganan stunting di Kabupaten Sleman untuk difokuskan bersama pada kedua OPD tersebut sebagai dinas pengampu.

Menurutnya, angka stunting di Kabupaten Sleman saat ini mengalami perbaikan. Pada tahun 2017 stunting di kabupaten Sleman ada sebanyak 11,99 persen, kemudian turun menjadi 8,38 persen pada tahun 2019. Lalu pada tahun 2020 turun lagi menjadi 7,24 persen.

Faktor pendorong keberhasilan pencapaian ini salah satunya karena tersedianya regulasi Perbup Nomor 38 tahun 2015 tentang Inisiasi Menyusui Dini dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.

“Saya harap penanganan stunting ini harus kita perhatikan bersama sebagai wujud ketahanan keluarga di Kabupaten Sleman,” kata Kustini.

Selain permasalahan stunting, kendala kurangnya SDM hampir merata di setiap OPD. Hal ini dikarenakan jumlah pegawai yang purna tugas di Kabupaten Sleman mencapai 500 orang setiap tahunnya dan formasi pengganti tidak sebanding jumlahnya.

“Kami berharap ASN di Kabupaten Sleman tetap semangat, maksimalkan kemampuan SDM yang ada untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” kata Kustini. (*)