Pandemi Covid-19 Melahirkan Warung Kalasan

Pandemi Covid-19 Melahirkan Warung Kalasan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, meresmikan Warung Kalasan di Pendopo Kantor Kecamatan Kalasan, Rabu (5/8/2020). Warung Kalasan yang merupakan warung berbasis online diresmikan secara simbolis, ditandai pemukulan gong oleh Bupati Sleman.

Ketua Forkom UMKM Kecamatan Kalasan, Marsono Budi Raharjo, mengatakan peluncuran Warung Kalasan, sarana promosi berbasis online (www.warungkalasan.com), merupakan salah satu upaya dalam memberikan solusi bagi kondisi UMKM di tengah pandemi Covid-19.

“Adanya pandemi sejak bulan Maret, seluruh aspek ekonomi, terutama UMKM, banyak yang terpuruk. Maka dari itu kami dari Forkom mencoba membantu memberikan solusi agar UMKM tetap berjalan dengan baik dan kami mencoba meluncurkan Warung Kalasan secara online," kata Marsono.

Menurut Marsono, Warung Kalasan ini juga dapat menjadi sarana memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM di wilayah Kalasan sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat.
Adapun jumlah UMKM yang masuk dalam pemasaran Warung Kalasan ada 81 UMKM dan terdiri dari 87 produk.

Seluruh produk dan anggota UMKM yang masuk dalam pemasaran Warung Kalasan tersebut sebelumnya telah dilakukan kurasi dengan tolak ukur kelengkapan administrasi seperti surat izin usaha mikro kecil dan BPOM.

Bupati Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas peluncuran Warung Kalasan berbasis online. Sri Purnomo menilai adanya Warung Kalasan tersebut sebagai upaya nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi mikro di wilayah Kalasan.

“Keberadaan warung ini yang notabene berisikan UMKM diharapakan dapat mendukung dan mempercepat bangkit dan berkembangnya UMKM Kalasan di tengah pandemi Covid-19 dan utama di tengah kemajuan jaman dan perkembangan teknologi," katanya.

Menurut Sri Purnomo, upaya memberdayakan UMKM menjadi rantai ekonomi masyarakat merupakan upaya yang sangat mendesak dan vital untuk dilakukan. Pasalnya, wabah Covid-19 saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap usaha kecil milik masyarakat.

“Saya berharap agar keberadaan Warung Kalasan ini mampu memberikan manfaat yang positif dan maksimal bagi pengembangan UMKM dan masyarakat di Kecamatan Kalasan,” kata Sri Purnomo. (eru)