Pandemi Covid-19 Menurunkan Angka Kriminalitas di Gunungkidul

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dibalik dampak buruk munculnya virus Corona, ternyata pandemi Covid-19 mampu menurunkan berbagai jenis kriminalitas di wilayah hukum Polres Gunungkidul.

Berdasarkan data akhir tahun 2020 di Polres Gunungkidul yang diperoleh koranbernas.id, Jumat (1/1/2021), tahun 2020 tercatat ada 187 kasus kriminalitas. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan kejadian di tahun 2019 yang mencapai 242 kasus.

Kabag Ops Polres Gunungkidul, Komisaris Polisi (Kompol) Sunarto, mengatakan pihaknya sudah melakukan anev (analisis dan evaluasi) terhadap kegiatan keamanan dan ketertiban selama tahun 2020. Hasilnya, ada penuranan kasus kriminalitas di Gunungkidul.

“Berdasarkan data ada penurunan sebanyak 55 kasus. Di tahun 2020 tercatat ada 187 kasus, sedang di tahun sebelumnya mencapai 242 kasus,” kata Sunarto.

Menurut dia, penurunan kasus ini tidak lepas adanya sosialisasi dan juga patroli secara berkala yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Selain itu, angka penurunan kasus juga terdampak karena virus Corona, dimana kegiatan di masyarakat tidak sebebas di waktu normal.

“Mungkin ada pengaruhnya karena aktivitas masyarakat banyak berkurang,” ungkapnya.

Sunarto menjelaskan, untuk jenis kasus masih didominasi oleh pencurian dengan pemberatan sebanyak 28 kasus. Disusul kasus penipuan sebanyak 23 kasus dan pencurian biasa 19 kasus.

“Untuk sisanya ada pencabulan, perzinaan, penyalahgunaan wewenang hingga masalah perlindungan anak,” katanya.

Dilihat dari sisi kasus, Kapanewon Girisubo dan Rongkop merupakan relatif aman karena sepanjang 2020 tidak mencatatkan satu kasus kriminal apa pun. Kompol Sunarto memberikan apresiasi terhadap petugas kepolisian di kedua wilayah itu karena berhasil menjaga situasi dan kondisi tetap aman tertib dan damai.

“Kami imbau kepada seluruh jajaran Polsek untuk terus meningkatkan Kamtibmas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiyawan, juga mengakui upaya cipta kondisi harus terus dilakukan untuk menjaga Kamtibmas tetap kondusif. “Tidak hanya tugas dari polisi, tapi juga butuh partisipasi dari masyarakat,” katanya. (*)