Pandemi Melandai, UGM Langsung Menerjunkan Ribuan Mahasiswa KKN

Pandemi Melandai, UGM Langsung Menerjunkan Ribuan Mahasiswa KKN

KORANBERNAS.ID,SLEMAN - Perkembangan terkini pandemi Covid-19 di Indonesia yang melandai dimanfaatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) seperti sediakala. Hal ini tentu telah melalui proses dialog dengan berbagai pihak hingga pada akhirnya KKN periode dua tahun 2022 ditetapkan untuk dilaksanakan kembali secara luring.

Melepas 6.247 mahasiswanya pada Jumat (24/6/2022), Rektor UGM Ova Emilia mengatakan mereka akan bekerja bersama masyarakat selama 50 hari sejak 25 Juni hingga 13 Agustus mendatang. Berbeda dengan KKN sebelumnya, pada 2020 dan 2021 yang lalu, kegiatan KKN-PPM dilaksanakan baik secara daring maupun luring terbatas.

"Namun pada penerjunan kali ini,  kegiatan KKN dilaksanakan melalui tatap muka secara penuh," ujarnya.

Pelepasan mahasiswa KKN PPM ditandai dengan penyematan perlengkapan KKN PPM pada perwakilan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan dan koordinator wilayah yang dilakukan oleh Rektor UGM. Setelah itu, Rektor secara simbolis melepaskan drone yang membawa spanduk KKN PPM seraya mendokumentasikan video para mahasiswa yang melambaikan topi KKN.

Sejak rekontekstualisasi pada 2006, Program KKN menjadi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Hal ini diharapkan untuk lebih mampu menghasilkan calon pemimpin sejati, yaitu lulusan UGM yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan riil di masyarakat.

“KKN-PPM juga merupakan wujud komitmen UGM dalam mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD) untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi agenda global hingga tahun 2030,” paparnya.

Bagi mahasiswa yang ikut KKN, kata Rektor, sekembalinya dari KKN akan akan lebih memiliki empati dan kepedulian. Disamping akan semakin tertanam pada diri mereka tentang semangat nilai nasionalisme dan jiwa Pancasila.

“Diharapkan pula akan tumbuh keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor berpesan agar mahasiswa bisa menjaga dan menjunjung nama baik universitas dengan dedikasi dan prestasi kerja yang tinggi. Sebab, keberhasilan KKN-PPM UGM merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Universitas Gadjah Mada.

“Selamat mengabdi kepada para mahasiswa peserta KKN. Semoga program-program pengabdian yang saudara rencanakan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, serta pengembangan kepribadian dan pengetahuan itu sendiri,” katanya.

Rektor mengatakan program kegiatan mahasiswa mengabdi di masyarakat sejalan dengan jati diri UGM sebagai universitas kerakyatan karena memiliki komitmen yang tinggi untuk mengabdi pada kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Sementara Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada, Prof. Dwidya Prijambada, melaporkan bahwa kegiatan operasional lapangan KKN PPM dilaksanakan selama 50 hari secara luring atau tatap muka sejak 25 Juni 2022 hingga 13 Agustus 2022 mendatang.

Selama di lapangan, UGM bekerja sama dengan perguruan tinggi mitra di wilayah setempat seperti Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara, Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali, Cilacap, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Tangerang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Brawijaya, Malang, Universitas Teknologi Bandung, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.(*)