Pandemi, Pramuka Purworejo Lesu

Pandemi, Pramuka Purworejo Lesu

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Setelah lebih dari dua tahun pandemi, yang menyebabkan kelesuan kegiatan kepramukaan di Kwarcab Pramuka Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Kwarcab Purworejo untuk terus memaksimalkan kegiatan.

Diakui oleh Ketua Kwarcab Purworejo, Pram Prasetyo Ahmad selama pandemi kegiatan Pramuka di Purworejo tidak maksimal.

“Selama pandemi, kegiatan Pramuka Purworejo tidak maksimal karena dilakukan secara daring. Mudah-mudahan ke depan Pandemi menurun, sehingga kegiatan bisa dilakukan secara luring,” jelas Pram, disela-sela Rakercab Kwarcab Pramuka Purworejo, Minggu (24/4/2022), bertempat di Sanggar Bhakti Pramuka Purworejo.

Menurutnya, agenda utama dalam Rakercab adalah evaluasi terhadap kegiatan tahun 2021 sampai April 2022. Ada banyak prestasi memang, namun perlu diadakan evaluasi. Berikutnya adalah menyampaikan beberapa kebijakan terkait program Kwarda (Jawa Tengah) dan Kwarcab sendiri. Serta menyiapkan draf kegiatan kwarcab di tahun 2023,” jelasnya.

Pram menambahkan, pihaknya sedang mempersiapkan Jambore Nasional (Jamnas) yang akan berlangsung Agustus mendatang. Kwarcab Purworejo bersama Kwarda Jawa Tengah mendapat tugas sebagai petugas upacara.

“Dua Penggalang Pramuka Purworejo sudah mengikuti seleksi dan lolos sebagai petugas upacara Jamnas bersama Kwarda Jateng, Kwarcab Pramuka Purworejo bisa terlibat sebagai petugas upacara Jamnas merupakan kehormatan,” sebutnya.

Ketua Kwarcab Purworejo menyebut Jamnas merupakan kegiatan penanaman nilai nasionalisme kebangsaan, untuk meningkatkan ketrampilan pramuka. Untuk itu, uji ketrampilan dalam bentuk kompetisi, dan persiapan untuk ikut Jamnas ada beberapa kriteria.

“Uji keterampilan tersebut, Sebagai motivasi sebagai Pramuka Garuda, yang sudah disertai Surat Keputusan (SK) dan ujian,” kata dia.

Dia menambahkan ada beberapa pembekalan unsur-unsur pembinaan nasional, menjadi kebutuhan untuk generasi penerus.

“Kita memilih peserta dan kita menjalankan pembekalan. Untuk pembekalan kita akan minta bantuan komponen lain, karena harus optimal,” jelas Pram.

Masih menurut Ketua Kwarcab Purworejo, biasanya peserta Jamnas harus menampilkan kesenian daerah jadi harus bisa menari dan menyanyi. Selama Pandemi Covid-19, kegiatan Jamnas tidak berlangsung. Dan baru tahun 2022 Jamnas diselenggarakan.

“Jamnas mendatang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Satu tenda untuk satu peserta, dan satu regu berjumlah 8 orang dengan 1 pembimbing,” terang dia.

Titik Mintarsih selaku Wakil Ketua Bidang Binawasa (bina dewasa) dalam kwarcab Pramuka Purworejo mengatakan dalam Kwarcab Pramuka Purworejo ada beberapa bidang. Semua bidang memiliki program keunggulan.

“Program unggulan ada 9, pada program bina muda menempatkan untuk seleksi Pramuka Garuda. Masing-masing bidang ada unggulan, seperti bina muda untuk menyiapkan Jamnas dan bina wasa untuk mencetak pelatih profesional,” jelas Titik.

Menurutnya, pihaknya berharap citra pramuka bisa terangkat. Saat ini, orang tua masih memandang sebelah mata terhadap Pramuka.

“Padahal Pramuka sebagai pengendali utama memiliki semangat hidup lebih baik, saya dari SMP ikut Pramuka hingga sekarang, Pramuka bisa untuk pedoman hidup sehari-hari. Apalagi jika anak-anak ikut Pramuka, akan tinggi prestasi dan tetap rendah hati,” sebutnya.(*)