Partai Ummat DIY Siap Jika Pemilu 2024 Digelar Sekarang

Partai Ummat DIY Siap Jika Pemilu 2024 Digelar Sekarang

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Jajaran DPW Partai Ummat DIY menyatakan siap mengikuti proses tahapan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu Legislatif 2024.

“Jika saja Pemilu 2024 digelar sekarang, kita sudah siap,” ungkap Nazarudin, Wakil Ketua DPP Partai Ummat, kepada wartawan di sela-sela menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW dan DPD Partai Ummat DIY, Minggu (5/6/2022), di Kantor DPW Partai Ummat DIY.

Perlu diketahui, tahapan resmi pemilu 2024 dimulai dari pendaftaran calon peserta pemilu pada 1-7 Agustus 2022. Partai Ummat DIY optimistis mampu memenuhi persyaratan tersebut.

“100 persen terpenuhi. Dari administrasi, kantor dan jumlah keanggotaan,” kata Nazar, panggilan akrabnya.

Rakorwil kali ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi. Meski tidak hadir secara langsung di lokasi, melalui online dia memberikan arahannya. Seraya menyiapkan verifikasi faktual, perlu menyusun strategi pemenangan pemilu.

Lebih lanjut Nazar menyampaikan, untuk bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual memang butuh kerja keras. Sebab, tahapan menuju lolos verifikasi tidak kecil tantangannya.

“Tantangan terbesar verifikasi administrasi adalah terkena kegandaan. Bisa saja saya mungkin masih terdaftar di parpol lama. Potensi kegandaannya tinggi, baik sengaja maupun tidak sengaja. Ini harus diantisipasi. Jika dilakukan sampling, syarat 50 orang pengurus misalnya ada satu orang TMS (Tidak Memenuhi Syarat), harus ganti sepuluh orang,” ungkapnya mencontohkan.

Perlu diingat, lanjut dia, Partai Ummat merupakan partai baru, bukan parpol baru tetapi lama. “Untuk memenuhi persyaratan KPU, kita pastikan yang tercantum sebagai pengurus bisa hadir saat verifikasi,” ujarnya didampingi Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro serta Sekretaris DPW, Iriawan Argo Widodo.

Secara nasional, lanjut Nazar, Partai Ummat berhasil membentuk kepengurusan di seluruh provinsi. “Yang mengejutkan Papua Barat dan Aceh. Sukses. Daerah lain seperti NTT, Kalteng dan Kepri sedang menuju proses. Wajar, karena masalah medan, komunikasinya harus naik perahu. Kita canangkan pada awal Juli 2022 DPW se-Indonesia sudah selesai dan MS (Memenuhi Syarat),” tandasnya.

Ditanya soal safari yang dilakukan pendiri Partai Ummat, Amien Rais, menurut Nazar itu merupakan bagian dari konsolidasi partai se-Indonesia. “Daerah-daerah yang perlu perhatian khusus, Pak Amien datang,” ungkapnya.

Perhatian khusus yang dimaksudkannya adalah tingkat antusiasme yang tinggi, partai lama banyak bergabung ke Partai Ummat.

“Untuk Jawa saat ini insyaallah sudah oke. Jateng masih proses. Tantangan dinamika politik di Jateng agak lain. Aturan KPU, 75 persen kabupaten/kota ada kepengurusan. Provinsi Jawa Tengah dari 35 kabupaten/kota sudah 31 terbentuk DPD. Sukoharjo dan Wonogiri belum karena sulit mencari SDM yang bersedia mengurusi partai,” terangnya.

Saat menyampaikan pidato iftitah di hadapan peserta rakorwil, Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro, juga menyampaikan optimisme bisa lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum.

Insyallah kita akan menjadi peserta pemilu. Tahap kedua, kita siapkan semua sumber daya untuk menyongsong pemilu legislatif. Mudah-mudahan masyarakat DIY sepaham berjuang bersama Partai Ummat. Semua dapil kita penuhi dari Partai Ummat,” kata Dwi.

Menurut dia, Partai Ummat DIY harus dipastikan satu irama, langkah, model dan strategi. Ini penting supaya langkahnya jelas, tidak grudak-gruduk.

“Inilah yang kita harapkan, semua komponen bergerak bersama berkontribusi bagi kemajuan Partai Ummat. Agustus kita daftar, verifikasi faktual KPU bisa lolos dan 14 Februari 2024 adalah momentum untuk memastikan Partai Ummat dicoblos di semua TPS,” kata dia. (*)