Pasangan Noto Akhirnya Peroleh Dukungan Golkar

Pasangan Noto Akhirnya Peroleh Dukungan Golkar

KORANBERNAS.ID, BANTUL – DPP Partai Golkar akhirnya menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan Suharsono sebagai bupati pertahana dan calon wakil bupati Totok Sudarto untuk maju ke pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 Kabupaten Bantul.

Surat rekomendasi itu diberikan langsung Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung di sela-sela melantik pengurus DPD Partai Golkar DIY Periode 2020-2025, Sabtu (18/7/2020), di Graha Gandung  Pardiman Center (GPC) Karangtengah Kecamatan Imogiri Bantul.

Ahmad Doli mengatakan kader Golkar harus semangat dan memenangkan semua agenda politik pilkada tiga kabupaten di DIY yakni Bantul, Sleman dan Gunungkidul.

Secara nasional Pilkada serentak 9 Desember 2020 berlangsung di 270 daerah. 161 daerah sudah ditetapkan calon secara definitif termasuk Bantul yang merekomendasikan Suharsono berpasangan dengan Totok Sudarto.

“Nanti setelah keputusan ini akan dilakukan survei sekali lagi di lapangan. Strategi yang ditetapkan tepat atau tidak, kelemahannya di mana dan rekomendasinya seperti  apa. Ketika elektabilitas drop akan dievaluasi,” katanya.

Ahmad Doli pemilihan pasangan yang dikenal dengan sebutan Noto itu disertai beberapa pertimbangan. Di antaranya   keduanya mendaftar melalui Partai Golkar serta melewati berbagai tahap pencalonan sesuai aturan aturan yang berlaku.

“Kami juga melihat selama kepemimpinan Pak Harsono di Bantul banyak kemajuan. Beliau juga menggandeng kader Golkar, Pak Totok Sudarto. Jadi kami memberikan dukungan kader kami,” katanya.

Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, menegaskan Gandung Pardiman mengatakan calon Golkar harus menang Pilkada 2020.

"Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Apapun yang menjadi penghalang harus kita singkirkan. Kita harus mengedepankan kepentingan partai bukan keuntungan pribadi. Aja golek duit neng partai, aja golek rai. Tidak ada mahar Pilkada. Kalau ada  kader ngrecoki akan saya pecat dengan ucapan terima kasih,”tegas Gandung disambut aplaus semua yang hadir.

Menurut dia, pengurus dan kader harus tunduk kebijakan partai termasuk memenangkan pilkada sebagai salah satu kunci sukses pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Jadi jangan main-main dalam urusan Pilkada. Jangan ada kader yang ngrecoki. Alhamdulillah saya melihat Bantul kompak. Gunungkidul juga kompak. Daerah lain saya harap juga iya," kata politisi senior tersebut.

Suharsono dan Totok menyatakan siap bersama-sama Partai Golkar bekerja keras memenangkan pilkada. “Mari kita bersama-sama bekerja keras agar Pilkada mendatang hasilnya seperti kita harapkan. Mari kita semua bahu membahu dan gotong royong, tidak mengenal lelah, rawe-rawe rantas, malang-malang putung,” kata Suharsono.

Gandung Pardiman dilantik sebagai Ketua DPD Partai Golkar DIY didampingi wakil ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus struktural partai berlambang pohon beringin tersebut.

Usai pelantikan dilanjutkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar DIY tahun 2020 dan konsolidasi pemenangan pemilu.

Ketua panitia rakerda Agus Mulyono mengatakan peserta pakerda 250 orang. Rangkaian acara diawali semaan Al Quran 30 juz pada Kamis silam. (sol)