Peduli Sampah Plastik, Artotel Earth Gandeng WWF Indonesia

Peduli Sampah Plastik, Artotel Earth Gandeng WWF Indonesia

KORANBERNAS.ID -- Plastik merupakan produk serbaguna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat dan murah. Karena berbagai kemudahan tersebut, seluruh dunia bernafsu untuk menghasilkan lebih banyak produk berbahan baku plastik. Namun, tanpa disadari, karakter dasar plastik ditambah cara penggunaan yang tidak ramah lingkungan, justru merusak lingkungan hidup.

Saat ini, kota-kota di dunia menghasilkan sampah plastik hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Menurut perkiraan Bank Dunia, jumlahnya akan bertambah hingga 2,2 miliar pada tahun 2025. Selama lebih dari 50 tahun, produksi dan konsumsi plastik global terus meningkat. Diperkirakan 299 juta ton plastik diproduksi pada 2013. Ini menghasilkan masalah lingkungan hidup yang sangat serius.

Kusnadi, General Manager ARTOTEL Yogyakarta, meyampaikan Program ARTOTEL For Hope sejak 2016 merupakan rangkaian kegiatan kepedulian sosial dari ARTOTEL Group yang berlangsung setiap akhir tahun dan dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melakukan kampanye kepedulian sosial melalui kegiatan seni.

"Kini ARTOTEL For Hope berubah menjadi ARTOTEL Earth, ingin menyampaikan pesan bahwa seni dapat menjadi media komunikasi yang sangat menarik untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu sosial yang sedang diangkat," paparnya kepada wartawan, Kamis (28/11/2019).

Selain itu, ARTOTEL For Hope juga melakukan penggalangan donasi dari tamu yang menginap di semua properti ARTOTEL Group untuk disumbangkan kepada komunitas atau organisasi sosial tertentu.

"Dengan cara ini, ARTOTEL Earth mendapatkan respon yang baik dari para tamu, dan juga komunitas atau organisasi sosial yang tertarik untuk bekerjasama dengan tujuan meningkatkan kepedulian sosial melalui media seni," lanjutnya.

Pada 2019 ARTOTEL Group mulai memposisikan program kepedulian sosial ini menjadi program berkelanjutan terhadap lingkungan dengan bekerja sama secara strategis dengan Yayasan WWF Indonesia (WWF-Indonesia) sebagai mitra resmi program Signing Blue.

ARTOTEL Group telah terdaftar sebagai member hotel dari program Signing Blue yang diinisiasi oleh WWF–Indonesia. Hotel yang terdaftar sudah melalui penilaian sebagai hotel yang ramah lingkungan, mulai dari mengurangi penggunaan plastik, pengaturan limbah ramah lingkungan, dan ikut mensejahterahkan kelestarian bahari untuk sekarang dan masa mendatang.

Sedangkan Elis Nurhayati, Direktur Komunikasi WWF Indonesia, mengatakan melalui program Signing Blue, WWF-Indonesia mendorong pelaku industri pariwisata untuk melakukan praktik usaha yang bertanggung jawab dalam melestarikan keindahan bahari.

"Indonesia jangan bangga karena menjadi penghasil sampah terbesar nomor dua di dunia, setelah China. Itu memalukan, tapi justru bisa menjadi peluang bagi kita semua untuk bisa berbuat banyak dan baik untuk Indonesia dan dunia," ujarnya.

Pada Desember 2019, dilakukan rangkaian program aktifasi pertama kolaborasi ARTOTEL Earth dengan WWF-Indonesia yang mengangkat tema Mengurangi Sampah Plastik. Aktivitasnya meliputi pengumpulan donasi, pameran seni dan membuat cenderamata daur ulang.

Untuk pengumpulan donasi, selama bulan Desember 2019 ARTOTEL akan menyisihkan Rp 10.000 dari setiap kamar yang terjual untuk disumbangkan kepada WWF–Indonesia yang akan dipergunakan untuk kegiatan pelestarian kehidupan maritim dan pengelolaan limbah di Indonesia.

Sebagai timbal baliknya, para tamu akan mendapatkan komik karya seniman Mulyakarya yang menceritakan tentang Labuan Bajo, tempat wisata dan pelestarian alam yang turut didampingi oleh WWF–Indonesia dalam upaya menanggulangi sampah plastik. Bagi tamu yang tidak menginap dan tertarik untuk memiliki komik yang menarik ini, dapat membelinya seharga Rp.10.000 yang juga akan disumbangkan ke WWF-Indonesia.

Pameran Seni, menampilkan pameran seni karya Mulyakarya, sebuah kelompok seniman asal Yogyakarta yang didirikan oleh Danang Catur & Yudha Sandy, berupa komik, poster, lukisan dan instalasi yang diselenggarakan secara serentak di ARTSPACE semua properti ARTOTEL Group mulai dari 1 Desember 2019 sampai 31Januari 2020.

Para tamu juga dapat membeli karya seni tersebut dimana persentase hasil penjualan karya seni akan disumbangkan ke WWF–Indonesia. Karya seni yang ditampilkan Mulyakarya menceritakan kunjungan mereka ketika diajak oleh WWF–Indonesia untuk melihat langsung destinasi wisata Indonesia yang sangat terkenal keindahannya, namun sangat membutuhkan dukungan banyak pihak agar segera memiliki pengelolaan sampah plastik yang baik. Hasil kunjungan ini juga akan ditampilkan berupa video untuk menggugah kesadaran sosial akan sampah plastik.


Berikutnya, aktivitas membuat cinderamata Daur Ulang bersama TRI Upcycle, sebuah Usaha Sosial (social enterprise) yang memproduksi barang-barang daur ulang (upcycle) untuk mengurangi sampah lingkungan. ARTOTEL Earth mengumpulkan linen bekas dari semua properti untuk dirubah menjadi merchandise khas ARTOTEL Earth berupa tas untuk membawa barang belanja yang dapat dibeli oleh para tamu.

Hasil penjualan Grocery Bag ini akan disumbangkan juga kepada WWF–Indonesia dan TRI Upcycle. Dana yang diterima oleh TRI Upcycle akan mereka alokasikan untuk penanaman pohon di Kalimantan Tengah. (eru)