Pelaku dan Pegiat Seni di Kulonprogo Divaksin

Pelaku dan Pegiat Seni di Kulonprogo Divaksin

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sebanyak 1.000 pelaku seni dan pegiat seni mendapatkan vaksinasi yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Sabtu (11/9/2021), di Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo.

Hadir dalam peninjauan vaksinasi Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana, Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY Cahyo Widayat, Staf Ahli Bupati Bambang Sutrisno, serta Asisten Daerah 1 Kulonprogo Jazil Ambar Was’an.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Niken Probolaras, mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk membentuk kekebalan secara kelompok (herd immunity). Perlindungan dari pandemi Covid-19, tak terkecuali juga dilaksanakan untuk pelaku seni dan penggiat seni. Hal itu dalam rangka untuk menjaga para pelaku seni dan penggiat seni dari paparan Covid-19.

"Para pelaku seni dan penggiat seni juga harus kita lindungi dari paparan Covid-19. Untuk itu saat ini vaksinasi kita kembali menyasar ke kelompok seniman," kata Niken.

Niken Probolaras menambahkan, semua tentu berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Salah satu upaya adalah menyukseskan program vaksinasi ini. Sehingga diharapkan herd imunity ini segera terbentuk. Dengan demikian diharapkan semua bisa terhindar dari paparan Covid-19 ini.

Sedangkan Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY, Cahyo Widayat, menyatakan vaksinasi tersebut sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Harapannya, jika pelaku seni dan penggiat seni mendapatkan vaksinasi Covid-19, segera tercipta herd immunity, sehingga ke depan PPKM segera berakhir, ekonomi bangkit kembali dan bisa berkarya lagi dengan tenang dan nyaman.

"Meski sudah vaksin, tetapi jangan lengah, tetap taati protokol kesehatan. Diharapkan dengan vaksinasi, PPKM segera berakhir sehingga ekonomi bangkit kembali, pelaku seni dan penggiat seni dapat segera berkarya lagi," ujarnya.

Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, juga berpesan kepada warganya agar tidak lengah. Tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Meski sudah vaksin tahap 1 atau 2, namun jangan lengah. Pandemi ini belum berakhir. Meski sudah ada penurunan level, namun protokol kesehatan harus tetap ditaati demi keselamatan bersama," ujarnya.

Vaksinasi kali ini berkat kerja sama Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Dinas Kebudayaan DIY, dan para pelaku seni di Kulonprogo. Dengan target 1.000 dosis vaksin Sinovac, vaksinasi ini menyasar pelaku seni Kulonprogo dan masyarakat sekitar. (*)