Pembangunan Jalan Tol Memperkuat Destinasi Wisata di Sleman

Pembangunan Jalan Tol Memperkuat Destinasi Wisata di Sleman

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Rencana pembangunan jalan tol yang melintasi DIY yaitu ruas Jogja-Solo, Jogja-Bawen dan Jogja-Cilacap akan memperkuat destinasi wisata di wilayah Sleman.

Jalan tol Jogja-Solo sepanjang 96,035 Km dengan 15 pintu keluar masuk/exit toll dan yang terletak di wilayah Sleman ada 4 lokasi, yaitu UPN, Monjali, Maguwoharjo dan Trihanggo. Wilayah administratif Kapanewon yang dilintasi jalan tol Jogja-Solo yaitu Prambanan, Kalasan, Depok, Gamping, Mlati, Gamping, Godean dan Moyudan.

"Pengembangan wisata di Sleman terkait pembangunan jalan tol yaitu dengan adanya akses jalan tol menuju bandara YIA Kulonprogo maka memperkuat destinasi wisata/desa wisata berbasis pertanian khususnya di Sleman Barat, serta rencana membangun Penanda Kabupaten Sleman di pintu masuk Kabupaten Sleman yang sekaligus berfungsi sebagai rest area wisatawan yang berkunjung dari arah Kulonprogo/bandara YIA," kata Sudarningsih, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Senin (28/9/2020).

Menurut Sudarningsih, dengan adanya exit toll di UPN, Monjali dan Maguwoharjo dan Trihanggo, maka pengembangan wisata di Sleman yaitu dengan mendukung Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) Borobudur dengan pengembangan wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya baik meliputi KSPN Merapi - Merbabu dan sekitarnya, KSPN Prambanan - Kalasan dan sekitarnya, desa-desa wisata yang berbasis budaya dan lingkungan, cagar budaya candi dan cagar alam geologi (tebing breksi, lava bantal) yang terletak di wilayah Sleman Timur.

Dengan adanya beberapa akses exit toll tersebut, lanjut Sudarningsih, juga berpengaruh positif dan mendukung wisata kuliner dan wisata belanja dari UMKM bagi wisatawan yang melintasi atau yang sedang berkunjung ke Kabupaten Sleman. (*)