Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Diawasi Dari Berangkat Hingga Sampai Rumah

Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Diawasi Dari Berangkat Hingga Sampai Rumah

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Dewan Guru SMA Negeri 1 Kebumen, menerapkan pengawasan ketat siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Mereka dipantau dari mulai keluar rumah hingga masuk rumah.

“Siswa dilarang menggunakan angkutan umum. Dengan kendaraan sendiri atau diantar keluarganya,” kata Kepala SMAN 1 Kebumen Rahmat Priyono kepada koranbernas.id, Kamis (1/4/2021).

Sekolah memantau kedatangan siswa di pintu gerbang, sehingga sekolah mengetahui mereka diantar keluarganya atau naik kendaraan sendiri. Di pintu gerbang siswa diukur suhu tubuhnya dengan thermo gun. Jika suhu badan lebih 37,3 celcius, siswa ditempatkan di ruang isolasi. Pengukuran suhu tubuh dilakukan beberapa kali. Jika hasilnya tetap sama, maka yang bersangkutan tidak ikut PTM. Sekolah akan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kebumen.

Pulang sekolah, siswa tidak keluar satu pintu. Sekolah menyiapkan 3 pintu untuk keluar masuk siswa dan guru.

“Setelah keluar pintu gerbang, sekolah tetap memantau. Siswa wajib mengirim foto setelah sampai di rumah,” kata Rahmat Priyono yang didampingi Ketua Satgas Covid-19 SMAN 1 Kebumen Slamet Pramono. Pemantauan ini, untuk mengetahui siswa langsung pulang, tidak mampir ke mana mana.

“Sarana cuci tangan disiapkan di tiap kelas dan pintu utama sekolah, setiap anak memakai masker dan face shield,” kata Slamet Pramono.

Uji coba, jumlah siswa pernah rombongan belajar 10 orang. Duduk antar siswa berjarak lebih dari 1 meter, dan tidak bergantian dengan siswa lain.

“Meja belajar siswa ada nama siswa,” kata Slamet Pramono.

Sebelum PTM, sekolah juga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan.

“Kami sangat siap untuk uji coba PTM, guru sudah divaksinasi,” kata Rahmat Priyono. Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen dipersilahkan mengawasi pelaksanaan PTM di sekolahnya. (*)