Pemda DIY Ambil Alih Aset Malioboro Mall dan Hotel Ibis

Pemda DIY Ambil Alih Aset Malioboro Mall dan Hotel Ibis

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi kedua aset yang baru saja diambil alih Pemda DIY pada Senin (12/9/2022) lalu yaitu Malioboro Mall dan Ibis Hotel.

Dalam kesempatan ini, Sultan ingin agar manajemen baru yang saat ini mengelola Ibis Hotel dan Malioboro Mall tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan-karyawan lama, baik Hotel Ibis maupun Malioboro Mall.

Manajemen baru diharapkan melakukan pendataan karyawan yang sudah bekerja di dua tempat tersebut. Mereka bisa saja dikembalikan sesuai pekerjaan lamanya atau ditempatkan di bidang yang berbeda.

"Kalau saya harapannya tidak ada PHK tapi kalau manajemen itu mau didata kembali mungkin penempatannya berbeda dan sebagainya," paparnya Kamis (15/9/2022).

Sultan meminta agar mall dan hotel dapat diurus dengan lebih baik. Pemda sebagai pemilik kedua bangunan tersebut memungkinkan menambah investasi tambahan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada kedua bangunan tersebut.

Termasuk perbaikan kawasan utara hotel yang akan dibongkar. Sebab Pemda DIY sudah merencanakan pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) di Teras Malioboro 2 dan Kantor DPRD DIY beberapa tahun kedepan.

"Sehingga nanti galeri (Jogja Planning Gallery ) yang ada di sana, kita satukan dengan dprd karena [gedung] dprd kita bangunkan di tempat lain. Karena menjadi pusat budaya. Jadi ini bagian hotel yang ada kaca-kaca itu menghadap [ke utara] itu bagus untuk dilihat ya kan?," tandasnya.

Menegaskan keinginan Ngarsa Dalem tersebut, Juru bicara (jubir) Manajemen Baru Malioboro Mall dan Ibis Hotel, Surya Ananta mengungkapkan pihaknya membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada karyawan lama. Sebab Malioboro Mall maupun Hotel Ibis memerlukan banyak karyawan saat kembali beroperasi.

"Jadi kami selaku pengelola baru yang ditunjuk kami membuka kesempatan selebar-lebarnya, karena kami perusahaan yang akan me-running Malioboro Mall dan Ibis pasti akan butuh karyawan. Sementara ini kami running dengan SDM yang ada dan kami terbuka teman teman [karyawan lama] yang akan melakukan pendaftaran atau berkeinginan untuk bergabung, kita sangat terbuka," jelasnya.

Manajemen baru tentu membutuhkan kualifikasi karyawan sesuai yang dibutuhkan. Karenanya karyawan lama yang ingin bergabung kembali diharapkan secepatnya mengajukan diri untuk bergabung agar hotel tersebut bisa segera beroperasi.

"Karyawan lama bisa masuk melewati tetap mekanisme yang ada, ya karena kami sudah memberikan pengumuman dan itu terbuka pengumumannya. Lewat medsos, lewat langsung juga melalui beberapa rekan-rekan yang pernah bekerja di sini. Jadi itu sangat terbuka jadi nggak ada batasan tidak ada larangan apa pun," kata dia.

Surya memastikan Malioboro Mall saat ini tetap beroperasi dan tidak akan ada penutupan. Sedangkan khusus untuk hotel tengah disiapkan berbagai perbaikan dan persiapan teknis, termasuk karyawan.

Untuk penamaan dan rebranding hotel baru, lanjut Surya tengah digodok oleh manajemen baru. Secepatnya persiapan dilakukan agar hotel bisa segera menerima tamu dengan nama baru.(*)