Pemerintah Dorong Industri Dampingi SMK

Pemerintah Dorong Industri Dampingi SMK

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO--Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI berupaya mendorong dunia industri untuk mendampingi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), guna mewujudkan program link and match dalam rangka meningkatkan kualitas.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur SMK Dr Wardhani Sugiyanto, M. Pd, di sela-sela membuka Pameran Hasil Karya Siswa SMK Yayasan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan (YPKK) DIY, sekaligus menghadiri acara syawalan yang digelar di kampus SMK YPKK 1 Kulonprogo, Minggu (29/05/2022).

Turut hadir pula dalam kegiatan Forkompinca Wates, Ketua dan pengurus YPKK, Kepala sekolah beserta guru karyawan SMK YPKK se-DIY, Kepala SMP di lingkungan YPKK, Lurah Kalurahan Bendungan dan jajarannya, komite sekolah, perwakilan alumni, siswa dan calon siswa YPKK.

“Kami terus berupaya mendorong dunia industri untuk mendampingi SMK, guna mewujudkan program link and match untuk meningkatkan mutu atau kualitas SMK,” kata Sugiyanto, sebagaimana rilis yang dikirimkan ke koranbernas.id, Senin (30/5/2022).

Menurut dia, guru memiliki peran penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan konsep sederhana mendalam, merdeka, relevan dan interaktif. Pihaknya mengapresiasi kreatifitas siswa SMK YPKK dalam menghasilkan produk inovatif berbasis kearifan lokal.

“Dengan menerapkan project based learning adalah pembelajaran era sekarang,” imbuh dia.

Direktur SMK Wardhani (dua dari kanan) bersama sejawat usai pembukaan pameran. (istimewa)

Kepala SMK YPKK Tepus yang juga Plt Kepala SMK YPKK 1 Kulonprogo Dr Sukiter, M.Pd dalam sambutannya memaparkan, perkembangan SMK YPKK DIY saat ini jumlahnya mencapai 5 sekolah yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo.

“Kami berharap adanya perhatian berkesinambungan dari pemerintah terhadap peningkatan kualitas SMK YPKK,” katanya didampingi Ketua YPKK DIY Pudjiarti.

Menurut dia, sejumlah produk hasil karya siswa ditampilkan dalam pameran. Meliputi beragam pakaian, aksesoris, dan kain Shibori Batik karya siswa SMK YPKK Tepus, termasuk produk kesehatan, software, web design, dan batik jumputan karya siswa SMK YPKK 1 Sleman.

“Selain itu dipamerkan pula aneka produk kuliner karya siswa SMK YPKK 3 Sleman, SMK YPKK 2 Sleman dan alumni SMK YPKK 1 Kulonprogo. Rangkaian acara sekaligus digelar syawalan mengangkat tema “Dengan Silaturahmi Kita Tingkatkan Semangat Kekeluargaan Guna Membangun Generasi Tangguh, Mandiri, dan Prestasi,”ungkap dia.

Kepala Baldikmen Kulonprogo, Rudy Prakanto M. Eng dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada SMK YPKK agar menerapkan konsep adaptif, kolaboratif, inisiatif, komunikatif dalam mengembangkan sekolah. (*)