Pemerintah Menggelontorkan 90 Ribu Sinovac ke Purworejo

Pemerintah Menggelontorkan 90 Ribu Sinovac ke Purworejo

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO – Pemerintah menggelontorkan sekitar 90 ribu dosis vaksin Sinovac ke Purworejo pada minggu ini. Vaksin ini akan dialokasikan ke puskesmas-puskemas di kabupaten tersebut.

"Kodim 0708 membantu vaksinasi yang dilaksanakan oleh Puskesmas-puskesmas di Kabupaten Purworejo. Seandainya ada permintaan dari sekolah-sekolah, akan kita alokasikan. Vaksin ini untuk seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak hingga lansia,” papar Komandan Kodim (Dandim) 0708 Purworejo sekaligus Wakil Ketua 1 Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purworejo,  Letkol Inf Lukman Hakim di Hotel Ganesha, Senin (15/11/2021).

Pemberian vaksin ini untuk mempecepat program percepatan vaksinasi di Purworejo. Sebab saat ini, Purworejo masih berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali.

Capaian penyerapan vaksin di kabupaten ini sekitar 55 persen. Target selanjutnya adalah naik ke Level 1 PPKM dengan cara melakukan percepatan vaksinasi.

"Untuk mencapai level 1 PPKM, persentase vaksinasi minimal harus 70 persen. Kita saat ini sudah mencapai 55 persen kurang 15 persen. Kodim, Polres dan Pemkab Purworejo bahu membahu dalam minggu ini mengejar target supaya turun ke level 1," katanya.

Ia menyampaikan, jika ada yang ingin mendapatkan vaksin, pihaknha mempersilakan warga menghubungi Koramil tempat ia tinggal.  Koramil akan mendata dan memghubungi warga yang mendaftar untuk suntik vaksin.

"Saya ingat kan, meskipun telah divaksin, prokes harus dilaksanakan. Jangan pernah abai, selalu laksanakan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas)," imbau Dandim.

Selain itu, Satgas juga tetap melakukan 3T (testing, tracing, tracking). Dengan testing lalu swab kita tahu hasilnya angka positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo terus turun. "Dari 5M, lalu 3T kemudian vaksinasi yang menyeluruh, yakin kasus Covid-19 akan semakin turun, melandai," jelasnya.(*)