Pemilih Pemula Disiapkan Menjadi Pemilih Merdeka

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kebumen melibatkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam program pendidikan politik untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2020. Melalui pendidikan politik ini diharapkan pemilih pemula nantinya menjadi pemilih yang merdeka dalam menentukan pilihannya.

Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen, Nur Taqwa Setya Budi SH, kepada wartawan, Selasa ( 11/2/2020), menjelaskan pendidikan politik untuk pemilih pemula ini menghadirkan nara sumber Dr Fitriyah, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegara, Semarang. Angota KPU Jateng periode 2003–2008 ini menyampaikan materi penguatan Demokrasi Menyongsong Sukses Pilkada 2020.

“Masih ada 7 kegiatan dengan nara sumber akademisi dari beberapa perguruan tinggi,“ kata Nur Taqwa.

Pendidikan politik akan diselenggarakan di 7 daerah pemilihan Pemilu Legislatif 2019 dengan sasaran pengurus OSIS SMTA. Pelibatan akademisi, selain akan memberi pengetahuan yang cukup tentang demokrasi dan pemilu, juga memberi pengaruh bagi pemilh pemula bisa menentukan pilhannya tanpa intervensi.

Peserta pendidikan pemilih pemula yang untuk pertama kali menggunakan hak pilihnya pada Pilbup Kebumen 2020 diharapkan bisa menjadi penyebar pengetahuan demokrasi dan pemilu kepada teman sebayanya di sekolah. “Mereka diharapkan bisa menularkan pengetahuan agar pemilh pemula menggunakan hak pilihnya, menjadi pemilih yang merdeka, bebas intervensi, termasuk pengaruh politik uang,“ kata Nur Taqwa.

Fitriyah di depan 150 pemilih pemula, Selasa (11/2/2020), mengatakan demokrasi dan pemilu sebagai praktik nyata demokrasi, sarana perwujudan kedaulatan rakyat, sarana bagi rakyat berpartisipasi dalam proses politik, melakukan pergantian kepemimpinan secara konstitusional, serta dilakukan secara berkala sebagai mekanisme pertanggungjawaban pejabat terpilih kepada rakyat. (eru)