Pemkab Sleman Dorong Pelaku UMKM Masuk Pasar Digital

Pemkab Sleman Dorong Pelaku UMKM Masuk Pasar Digital

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengaku bangga Kabupaten Sleman berhasil meraih peringkat pertama Indonesia Digital Economy Literacy Index 2022. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait yang ada di kabupaten itu.

"Saya berharap prestasi ini dapat menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus mendorong UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) agar berdaya saing dan naik kelas," kata Danang di Sleman, Jumat (2/12/2022).

UMKM di Sleman akan terus didampingi, salah satunya dengan mendorong para pelaku UMKM masuk pasar digital. Dengan begitu, produk UMKM dapat dipasarkan lebih luas lagi.

Danang juga menjelaskan tahun 2022 sudah ada 37.665 UMKM go digital di Kabupaten Sleman yang merupakan hasil kolaborasi dari 11 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pengampu dan organisasi  profesi.

Guna mendukung program nasional mewujudkan 8 juta UKM go digital, Pemkab Sleman menyediakan infrastruktur berupa pemasangan Wi-Fi gratis hingga tingkat padukuhan.

"Untuk mendukung digitalisasi UMKM ini, kita lakukan pemerataan akses Wi-Fi gratis di 917 padukuhan dari target 1.212 padukuhan di tahun 2022.  Tidak ada blank spot area di wilayah Kabupaten Sleman," terang Danang.

Saat ini keberadaan Wi-Fi gratis sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih pada era yang serba digital saat ini. Dengan Wi-Fi gratis ini, masyarakat akan lebih mudah untuk memasarkan dan mempromosikan usahanya.

Karena itu dengan Wi-Fi gratis ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informarika Kabupaten Sleman, Eka Surya Prihantara, mengatakan program Wi-Fi gratis ditargetkan dapat menjangkau seluruh padukuhan pada akhir 2022.

Hanya saja, kondisi geografis Kabupaten Sleman yang banyak terdapat kawasan perbukitan dan lereng Gunung Merapi, memang sedikit menjadi kendala dalam upaya memasang jaringan Wi-Fi hingga di tingkat padukuhan. (*)