Pemkab Sleman Menggelar Lomba Adzan

Pemkab Sleman Menggelar Lomba Adzan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar muadzin se-Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman menyelenggarakan lomba Adzan dan Iqomah se-Kabupaten Sleman, Sabtu (28/11/2020). Pembukaan acara dilakukan secara langsung oleh Plt Asisten Sekertaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Joko Supriyanto, di Serambi Masjid Agung Kabupaten Sleman.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Iriansyah, mengatakan diselenggarakannya kegiatan tersebut guna meningkatkan tali silaturahmi antar muadzin se-Kabupaten Sleman. Selain itu juga untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para muadzin untuk membangun masjid wilayah masing-masing.

“Selain wadah bagi para muadzin se-Kabupaten Sleman, ini juga sebagai apresiasi Pemkab Sleman kepada para muadzin,” katanya.

Perlombaan yang diselenngarakan selama 2 hari tersebut diikuti 94 peserta yang berasal dari perwakilan tiap Kapanewon di Kabupaten Sleman. Perlombaan terbagi menjadi 4 cabang yakni, anak-anak, dewasa, lansia dan disabilitas.

Sementara Plt Asisten Sekertaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Joko Supriyanto, menyatakan penyelenggaraan lomba Adzan dan Iqomah ini merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah umat Islam, khususnya dalam melaksanakan Adzan dan Iqomah. Kegiatan ini juga merupakan wujud syiar Islam yang sangat bermanfaat, tidak saja bagi umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini dia berharap para peserta akan termotivasi untuk mempelajari dan melaksanakan ajaran-ajaran Islam. “Di samping itu, melalui kegiatan ini para peserta maupun masyarakat, diharapkan tidak saja mampu melakukan adzan dengan baik dan benar, namun yang lebih penting adalah mampu melaksanakan ajaran-ajaran Islam, terutama dalam ibadah sholat fardhu dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan lantunan adzan dan iqomah yang indah tentunya bisa menjadi daya tarik bagi para jama’ah untuk berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan sholat wajib secara berjama’ah.

Joko juga berharap agar kegiatan adzan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin. “Karena di dalam kegiatan tersebut banyak terdapat hal-hal yang lebih dari mengejar kemenangan semata, yaitu silaturahim antar peserta dan juga terjaganya ukhuwah Islamiyah,” tambahnya. (*)