Pemudik Tiba di Klaten Wajib Isolasi

Pemudik Tiba di Klaten Wajib Isolasi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Puluhan pemudik dari berbagai daerah di Tanah Air telah tiba di Kabupaten Klaten. Diperkirakan jumlah mereka akan terus bertambah hingga Lebaran tiba. Meski dari perantauan mereka bisa menunjukkan hasil rapid test atau swab dan GeNose, namun di Klaten para pemudik tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan gugus tugas penangan Covid-19 setempat.

Di wilayah Kecamatan Manisrenggo diperoleh informasi ada 30 pemudik yang sudah tiba di kampung halamannya. Dari jumlah itu ada juga yang telah kembali merantau sebelum lebaran tiba.

"Di Desa Kepurun misalnya ada sebelas orang yang sudah mudik. Tapi enam orang diantaranya telah kembali lagi karena tugas," kata Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, Rabu (5/5/2021).

Budi menambahkan, warga Manisrenggo yang merantau relatif lebih sedikit jumlahnya bila dibandingkan kecamatan lain. Meski demikian kata dia, tidak boleh lengah terhadap penyebaran virus corona pada saat kumpul-kumpul keluarga.

Di wilayah Kecamatan Klaten Selatan juga diperoleh informasi sudah ada 24 pemudik yang tiba di kampung halamannya. Hingga Rabu (5/5/2021) siang hanya Desa Jetis, Glodogan dan Ngalas yang tidak ada pemudik.

Camat Klaten Selatan Joko Hendrawan menjelaskan seluruh pemudik telah menunjukkan surat rapidtes dan antigen dengan hasil negatif.

"Kalau tidak bisa menunjukkan disuruh mencari secara mandiri di sini (Klaten). Kalau tetap tidak mau dan ada gejala kami suruh isolasi mandiri dan bayar sendiri. Desa tidak cawe-cawe," jelasnya. (*)