Penambang Pasir Sungai Luk Ulo Ditemukan Meninggal

<p>Penambang Pasir <em>Sungai </em>Luk Ulo <strong>Ditemukan</strong> Meninggal</p>

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kurang dari 24 jam setelah kejadian hanyutnya Rudi Hartono (45), penambang pasir di Sungai Luk Ulo, tim pencari dan penolong akhirnya menemukan korban, Selasa (14/1/2020). Jazad warga Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kebumen itu ditemukan sekitar dua kilometer arah hilir dari tempat kejadian.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Selasa (14/1/2020) pagi, menjelaskan korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian sejak kemarin siang. "Korban sudah ditemukan, Selasa jam 06.45. Saat ini korban sudah dievakuasi, “ kata Tugiman.

Untuk keperluan visum et repertum, korban dibawa ke Rumah Sakit dr Soedirman Kebumen. Kegiatan visum et repertum merupakan standar operasinal prosedur setiap terjadi kecelakaan atau kejadian dengan korban meninggal.

Penambang pasir Rudi hilang setelah perahunya terbalik di Sungai Luk Ulo, Dukuh Sidomulyo, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen, Senin (13/01) pukul 13.00 WIB. Korban tengah menambang pasir secara tradisional dengan rekannya, Turisman (38).

Sebelum kejadian keduanya akan menepi, setelah pasir yang ditambangnya telah penuh. Ditengah perjalanan, perahunya terbalik.

Lokasi kejadian di muara Sungai Luk Ulo. Korban ditemukan di sebuah delta dan daratan dari anak sungai Luk Ulo. (eru)