Penderita Kanker Tak Lagi Diantar Motor Saat Berobat ke Rumah Sakit

Penderita Kanker Tak Lagi Diantar Motor Saat Berobat ke Rumah Sakit

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sejumlah anak pengidap penyakit kanker di DIY khususnya dari Wilayah Kabupaten Gunungkidul kini tidak lagi kerepotan sewaktu berobat ke rumah sakit.

Kemudahan tersebut diperoleh menyusul adanya kerja sama (MoU) antara Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) DIY dengan Lions Club, Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) serta Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel.

“Kita sudah membantu 5.000 anak bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit pemerintah. Saat ini kami konsens membantu anak-anak dari Gunungkidul,” ujar Satia Indrarini, Executive Board-Advisor YKAI, kepada wartawan usai penandatanganan kerja sama, Minggu (3/7/2022), di Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Selama ini, lanjut dia, anak pengidap kanker dari Gunungkidul saat berobat ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta diantar pakai sepeda motor. “Setelah dua jam menjalani kemoterapi diantar pulang naik sepeda motor. Kasihan, tertidur di atas sepeda motor,” ungkapnya.

Padahal, seorang penderita kanker bisa menjalani kemoterapi mencapai 118 kali. Dengan kata lain, bisa dibayangkan bagaimana susahnya saat anak-anak berusia SD dan SMP tersebut diantar pakai kendaraan roda dua.

Dirinya bersyukur melalui kerja sama ini LAZISNU DIY menyediakan ambulans untuk mengantar anak-anak itu berobat ke rumah sakit.

Setidaknya tercatat ada 18 anak pengidap kanker yang tersebar di sepuluh kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Selebihnya juga ada di wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Ketua LAZISNU DIY, Mambaul Bahri, juga menyatakan komitmennya ikut membantu pengobatan anak penderita kanker ke rumah sakit. “Kita antar dari rumah ke RSUP Dr Sardjito dan kembali ke rumah mereka,” ungkapnya.

Dia menyadari, perawatan penderita kanker memang butuh waktu yang tidak pendek. “Perawatan sekitar dua tahun, maka selama dua tahun itu ambulans LAZISNU DIY akan mengantar kebutuhan anak-anak ini,” jelasnya.

Hadir pula dalam kesempatan itu Haris selaku perwakilan dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Ida Jacinta dari Lions Club Solo Mustika serta Fransisca Diwati selaku perwakilan Lions Club Yogyakarta Tugu Mataram.

Haris menyatakan pihaknya turut serta di dalam program tersebut sebagai bentuk kepedulian Royal Ambarrukmo Hotel terhadap pengadaan kendaraan ambulans untuk membantu masyarakat.

Sedangkan Ida Jacinta menyampaikan kepedulian ini sebagai merupakan wujud dukungan agar anak-anak yang menderita kanker bisa tertawa dan tersenyum lebar.

“Kita merapat dengan beberapa orang dengan hati yang sama, agar anak-anak tetap kuat dan tabah, bisa tersenyum dan tertawa lebar,” kata dia. (*)