Pengelola Destinasi Wisata Belajar Tata Kelola

Pengelola Destinasi Wisata Belajar Tata Kelola

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran bagi 40 orang pengelola destinasi dan desa wisata di wilayah Kabupaten Sleman selama tiga hari berturut-turut mulai Senin hingga Rabu ( 26 - 28/9/2022) di Hotel Innside Yogyakarta. Selain pelatihan di dalam kelas juga dijadwalkan outing class ke Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu Jawa Tengah pada Kamis (29/9/2022).

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan sikap kerja SDM pengelola destinasi wisata dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wisatanya masing-masing. Dengan pelatihan ini diharapkan pengelola destinasi/ desa wisata dapat memberikan layanan prima kepada wisatawan,” kata Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Rabu (28/9/2022).

Menurut Ishadi bahwa pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran terdiri dari beberapa materi keterampilan di antaranya branding, pemasaran, dan penjualan destinasi wisata baik secara konvensional maupun secara digital. Pelatihan ini menggunakan pembiayaan dari anggaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman tahun anggaran 2022. Rangkaian pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya pengelola destinasi wisata dalam pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Sleman.

Melengkapi materi-materi secara klasikan pada hari Kamis (29/9/2022), seluruh peserta diajak untuk melakukan visitasi ke Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Harapannya dengan melihat dan mengamati secara langsung pengelolaan terkait Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran di Rumah Atsiri Indonesia para peserta dapat dapat mengimplementasikan dan memodifikasi sesuai dengan kondisi dan local wisdom yang ada di destinasi wisata masing-masing. (*)