Penghasilan Tukang Becak Sering Hanya Bisa untuk Beli Setengah Kilo Beras

Penghasilan Tukang Becak Sering Hanya Bisa untuk Beli Setengah Kilo Beras

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Seorang tulang becak Nasrudin warga Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen mengaku, penghasilan sebagai tukang becak tidak menentu. Sering pulang ke rumah hanya membawa setengah kilogram beras.

Penghasilan sehari hanya cukup untuk sehari. “Kadang sehari narik sekali, kadang dua kali. Untuk tiga kali sangat berat. Sekarang sepi,” ujar Nasrudin ketika menerima bantuan 5 kg beras dari Polres Kebumen, Senin (12/9/2022).

Beras dibagikan kepada tukang becak di pangkalan lampu kuning Kelurahan Panjer, Kebumen.

Untuk makan sehari-hari, hasil mengayuh becak dibelanjakan beras. Jika mendapat penghasilan lumayan, bisa membeli satu kilogram. Tapi jika sepi penumpang sehari hanya bisa membeli setengah kilogram.

“Itu untuk makan sehari. Untuk hari selanjutnya ya nyari lagi,” ujar Nasrudin yang sudah berprofesi sebagai tukang becak sejak tahun 1978 di Kebumen.

Penghasilan lain digunakan untuk membeli BBM, karena becak miliknya berpenggerak mesin tempel.

“Terimakasih sekali pak. Ini sangat membantu. Jarang sekali saya bisa mendapatkan beras sebanyak ini,” ujar Nasrudin saat menerima paket beras.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, sampai Senin (12/9/2022), paket yang bansos yang telah tersalurkan sebanyak 750 paket dari 2000 paket.

Bantuan sosial ini dalam rangka untuk meringankan warga masyarakat terdampak kenaikan harga BBM. Penyaluran harl Senin (12/9/2022) dibagi di 4 lokasi dipimpin Wakapolres Kebumen Kompol Bakti Kautsar Ali.(*)